Pengakuan warga, kondisi jalan ini, telah berlangsung puluhan tahun. Namun, belum diperbaiki, ungkap salah seorang warga, desa sanggaran agung, Anton, kepada wartawan.
"Kondisi ini, sudah berlangsung puluhan tahun, makanya kami sangat berharap kepada pemerintah untuk memperbaikinya," ungkap Anton.
Lanjut dia, dengan kondisi ini, dia menuding pemerintah terkesan sengaja membiarkan kondisi jalan ini, seperti saat ini. Apalagi sarana jalan ini, selain sebagai jalan perekonomian masyarakat, juga merupakan sarana transportasi bagi pendidikan anak sekolah.
"Jalan ini, selain jalan masyarakat menuju kebun dan sawah, juga jalan menuju SPP," ungkap Anton.
Hal yang sama juga dilontarkan salah seorang siswa SPP yang enggan disebutkan namanya. Pengakuannya, dari sebelum masuk SPP, kondisi jalan ini, telah rusak.
"Sebelum saya masuk SPP, kondisi jalan ini sudah seperti ini, inikan jalan umum dan jalan sarana pendidikan, seharusnya pemerintah prioritaskan," ungkap sumber.
Untuk itu, dirinya berharap pemerintah kabupaten Kerinci, memprioritaskan pembangunan jalan ini, sehingga hasil pertanian dan siswa sekolah tidak ada hambatan dijalan.
Pantauan dilapangan, kendaraan yang melewati jalan ini, harus berhati-hati, selain berlobang, juga terdapat matrial batu yang bisa mengancam keselamatan jiwa pengendaranya. Apalagi, jalan ini dilewati setiap hari oleh siswa sekolah. (hen)
