SUNGAI PENUH - Pihak keluarga Nety, Supervisor Layanan seluler di Sungai Penuh yang hilang mengakui bila dilihat dari ciri-ciri tengkorak manusia yang ditemukan itu adalah Nety.
Hal ini, kata Harmanto, kakak korban mengatakan Nety setelah pihak keluarga melihat langsung dari pakaian maupun cincin yang ikut ditemukan tersebut.
"Kalau kita lihat bukti atau ciri itu memang Nety, dia pakai baju batik, cincin. Tapi kami keluarga masih merasa ragu karena sudah jadi tengkorak," katanya
Harmanto mengatakan untuk membuktikan itu Nety atau bukan, pihak keluarga meminta polisi melakukan proses lebih lanjut. Hingga melakukan tes DNA. "Kami siap dan meminta dilakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidak," katanya lagi
Akan tetapi Harmanto mengakui pihak keluarga terkendala dana tes DNA yan harus dikeluarkan tidak sedikit. " kami sudah nanya polisi, katanya tes DNA butuh dana Rp20 juta, itu kami masih melihat dulu. Kami harapkan ada bantuan perusahaan tempat nety bekerja, karena dia hilang saat jam kerja," kata Harmanto.
Sebagaimana diketahui warga Kota Sungaipenuh heboh dengan penemuan tengkorak manusia di KM 10 Puncak Sungaipenuh, Sabtu (18/6).
Agustoni warga koto Baru selaku saksi menemukan tengkorak dilokasi jenis perempuan yang menggunakan jilbab. Lokasi penemuan tulang belulang manusia tersebut di jurang 100 meter dari jalan umum Km 10 Puncak Sungaipenuh-Tapan.
Hal ini, kata Harmanto, kakak korban mengatakan Nety setelah pihak keluarga melihat langsung dari pakaian maupun cincin yang ikut ditemukan tersebut.
"Kalau kita lihat bukti atau ciri itu memang Nety, dia pakai baju batik, cincin. Tapi kami keluarga masih merasa ragu karena sudah jadi tengkorak," katanya
Harmanto mengatakan untuk membuktikan itu Nety atau bukan, pihak keluarga meminta polisi melakukan proses lebih lanjut. Hingga melakukan tes DNA. "Kami siap dan meminta dilakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidak," katanya lagi
Akan tetapi Harmanto mengakui pihak keluarga terkendala dana tes DNA yan harus dikeluarkan tidak sedikit. " kami sudah nanya polisi, katanya tes DNA butuh dana Rp20 juta, itu kami masih melihat dulu. Kami harapkan ada bantuan perusahaan tempat nety bekerja, karena dia hilang saat jam kerja," kata Harmanto.
Sebagaimana diketahui warga Kota Sungaipenuh heboh dengan penemuan tengkorak manusia di KM 10 Puncak Sungaipenuh, Sabtu (18/6).
Agustoni warga koto Baru selaku saksi menemukan tengkorak dilokasi jenis perempuan yang menggunakan jilbab. Lokasi penemuan tulang belulang manusia tersebut di jurang 100 meter dari jalan umum Km 10 Puncak Sungaipenuh-Tapan.
"Saat ditemukan ada tulang tengkorak kepala, kaki, tangan semua tubuh lengkap,” katanya
Tengkorak kepala dan sejumlah tulang belulang ditemukan warga di dalam jurang KM 10 Puncak Sungaipenuh-Tapan, ternyata berjenis kelamin perempuan.
Agustoni menceritakan menemukan tengkorak pada siang Jumat (17/6), lalu dia melaporkan ke warga dan Polisi. Saat ditemukan, tengkorak kepala dengan tulang kaki, tangan, punggung berserakan dan aroma bau busuk.
"Heran ada bau busuk, saya mencarinya. ternyata ditemukan tengkorak dan tulangbelulang, koper, pakaian,” ujarnya.
Selain tengkorak ditemukan, cincin emas masih terpasang tulang dijari manis, jilbab warna crem, tas koper besar, celana, baju batik, pakaian dalam juga ditemukan dilokasi penemuan tengkorak.
Kapolsek Sungaipenuh AKP Rustam bersama anggota mendapatlan laporan warga langaung kelokasi penemuan tengkorak tersebut. "Dapat laporan warga jam 11 saya bersama anggota dan satreskrim polres langsung ke lokasi," katanya
Ia mengatakan indetitas tengkorak dan tulang manusia ditemukan belum diketahui pasti. Namun pihak keluarga Nety mengakui dilihat dari ciri-ciri yang ada itu merupakan Nety.“Diduga dibuang dengan gunakan koper, karena kofer besar ditemukan dilokasi penemuan tengkorak,” ujarnya.
Tengkorak tersebut dibawa ke RSU MHA Thalib Kerinci untuk dilakukan visum/otopsi.
Sumber : Tribunjambi.com