JAKARTA -
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi telah menyiapkan laporan skema
rasionalisasi progresif (pensiun dini) PNS kepada Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
Menurut Yuddy, laporan tersebut berisi
paparan lengkap tentang langkah rasionalisasi progresif. "Memang
presiden inginkan rasionalisasi dilakukan secara alami atau moderat.
Tapi dari KemenPAN-RB punya kajian sendiri berupa rasionalisasi
progresif yaitu pensiun dini. Dengan cara ini, proses pemetaan PNS akan
berlangsung cepat dan dalam waktu tiga tahun sudah bisa diperoleh angka
PNS 3,5 juta orang," tutur Menteri Yuddy di kantornya, Rabu (8/6).
Dia menyebutkan, rasionalisasi progresif
yang terbaik dilakukan agar PNS tidak berkualitas dan berkinerja buruk
bisa dipensiunkan dini. Dengan pensiun dini, beban belanja pegawai pun
akan cepat berkurang.
"Apa rela masyarakat bayar pajak dan
pajaknya dipakai untuk membayar PNS yang malas-malasan. Saya sudah
lihat sendiri di lebih dari 100 daerah yang PNS-nya tidak maksimal
kinerjanya," tegasnya.
Meski ngotot dengan rasionalisasi
progresif, Yuddy tetap menyerahkan keputusan akhir ke tangan presiden.
Sebab presiden pasti punya berbagai pertimbangan sebelum mengambil
keputusan.
Ditanya kapan laporan lengkap
rasionalisasi PNS diserahkan kepada presiden, menurut Yuddy, dalam waktu
dekat ini. "Semuanya sudah siap kok,tinggal saya laporkan saja. Apalagi
presiden sudah minta laporannya, jadi hari ini langsung saya laporkan,"
tandasnya. (esy/jpnn)
Sumber : Jpnn.com