KERINCI - Para penggiat alam bebas Kerinci dan Sungai Penuh sukses menggelar shalat tarawih tertinggi se-Indonesia yang bertempat di Gunung Tujuh Kerinci pada hari sabtu, (11/6).
Panitia penggiat Pencinta alam bebas Kerinci–Sungai Penuh sekaligus Sekretaris ATC Kerinci kepada media soraklintera.com Iin Rudhiansyah mengatakan, shalat tarawih yang kami laksanakan dari penggiat alam bebas dan pramu wisata Kerinci sebagai shalat tarawih tertinggi di Indonesia yang merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 1995 MDPL. ungkap Iin, Rabu, (15/6).
“Shalat tarawih tertinggi se-Indonesia ini di gagas oleh para-para penggiat alam bebas di Kerinci dan Sungai Penuh, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai sisi keimanan dan ibadah, bahwasanya ibadah puasa bukan penghalang dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari termasuk kegiatan di alam bebas,” tukasnya.
Kami melaksanakan shalat dengan tekanan suhu yang begitu dingin berkisar antara 9 sampai 10 derajat celcius.
“Kegiatan ini dimulai dengan buka bersama, shalat tarawih berjamaah sampai dengan sahur bersama di Danau Gunung Tujuh dan juga diisi kegiatan keagamaan lain seperti ada tausiah agama,” ujar Iin
Ia juga menjelaskan, berdasarkan rilis informasi sampai saat ini belum pernah ada pelaksanaan shalat tarawih tertinggi di Indonesia.
Untuk itu, Walaupun pelaksanaan shalat tarawih ini tidak tercatat di buku rekor museum rekor Indonesia (MURI), tetapi harapan kami pada hakikatnya bukan pada rekor yang di raih tetapi lebih pada asensi meningkatkan nilai ibadah ketakwaan pada Allah SWT, tutupnya.(Ded)
Sumber : Soraklintera.com
Panitia penggiat Pencinta alam bebas Kerinci–Sungai Penuh sekaligus Sekretaris ATC Kerinci kepada media soraklintera.com Iin Rudhiansyah mengatakan, shalat tarawih yang kami laksanakan dari penggiat alam bebas dan pramu wisata Kerinci sebagai shalat tarawih tertinggi di Indonesia yang merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 1995 MDPL. ungkap Iin, Rabu, (15/6).
“Shalat tarawih tertinggi se-Indonesia ini di gagas oleh para-para penggiat alam bebas di Kerinci dan Sungai Penuh, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai sisi keimanan dan ibadah, bahwasanya ibadah puasa bukan penghalang dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari termasuk kegiatan di alam bebas,” tukasnya.
Kami melaksanakan shalat dengan tekanan suhu yang begitu dingin berkisar antara 9 sampai 10 derajat celcius.
“Kegiatan ini dimulai dengan buka bersama, shalat tarawih berjamaah sampai dengan sahur bersama di Danau Gunung Tujuh dan juga diisi kegiatan keagamaan lain seperti ada tausiah agama,” ujar Iin
Ia juga menjelaskan, berdasarkan rilis informasi sampai saat ini belum pernah ada pelaksanaan shalat tarawih tertinggi di Indonesia.
Untuk itu, Walaupun pelaksanaan shalat tarawih ini tidak tercatat di buku rekor museum rekor Indonesia (MURI), tetapi harapan kami pada hakikatnya bukan pada rekor yang di raih tetapi lebih pada asensi meningkatkan nilai ibadah ketakwaan pada Allah SWT, tutupnya.(Ded)
Sumber : Soraklintera.com