Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Berlinang Air Mata, Anak Korban Ceritakan Kematian Ayahnya di Hotel Matahari Sungai Penuh

Senin, 04 Juli 2016 | 11.31 WIB Last Updated 2016-07-04T04:31:41Z

Jenazah korban saat dibawa ke rumah sakit untuk divisum
Jenazah korban saat dibawa ke rumah sakit untuk divisum / Dedi
SUNGAIPENUH- Herman (64) warga Lawang Agung, Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh, ditemukan meninggal dalam kamar Hotel Matahari I Kota Sungaipenuh, pukul 18.30 WIB Minggu malam (3/7). Korban diduga meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.

Antoni, anak korban (Herman red) tak kuasa menahan kesedihan saat menceritakan kematian ayahnya pada metrojambi. Ditemui di ruang jenazah RSU Mayjen HA Thalib Kerinci, ia mengatakan, pada saat dia datang ke hotel Matahari, dia melihat orang tuanya sudah meninggal. Perasaan sedih dirasakannya saat itu, namun ia hanya bisa pasrah melihat orang tuanya sudah tak bernyawa.

"Saya datang ke hotel tadi mau membawa bapak ke Padang untuk berobat, namun sampai di hotel bapak tidak ada lagi," ujar Antoni berlinang air mata.

Ia mengatakan, bapaknya Herman adalah seorang sopir yang telah lama sakit dan telah berpisah dengan ibunya. "Bapak sudah lama berpisah dengan ibu," tutupnya.

Wakapolres Kompol Ahyar SE, didamping Kasat Reskrim Polres Kerinci IPTU Dedi Kurniawan mengatakan,  korban meninggal karena menderita sakit. "Korban meninggal sakit, hasil visum luar dokter RSU MHA Thalib juga tidak ada tanda kekerasan," ujar kasat.

Setelah di visum dan disaksikan pihak keluarga dan membuat pernyataan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah duka Lawang Agung untuk dimakamkan  hari ini, Senin (4/7).
×
Berita Terbaru Update