H Bakri / dok.metrojambi.com
JAMBI - Anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jambi, H Bakri, sangat mendukung pelaksanaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) yang saat ini telah digelar di Kabupaten Kerinci. Apalagi salah satu tujuannya adalah untuk mempromosikan pariwisata agar jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat.
Saat dikonfirmasi H Bakri mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kerinci bisa meningkat signifikan, jika infrastruktur yang ada saat ini dibenahi dan ditingkatkan. Salah satunya, kata H Bakri, adalah Bandara Depati Parbo.
"Runway harus ditingkatkan, agar pesawat ukuran besar bisa mendarat. Jika Bandara Depati Parbo sudah bisa didarati pesawat ukuran besar, saya yakin jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat," kata H Bakri, Minggu (21/8).
"Permasalahan selama ini kan soal transportasi. Kebanyakan wisatawan enggan berlama-lama menempuh jalur darat menuju Kerinci," ujarnya lagi.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, pengembangan infrastruktur Bandara Depati Parto bukan hanya tugas Pemkab Kerinci maupun Pemprov Jambi. Melainkan harus ada partisipati dari masyarakat Kerinci, salah satunya terkait pembebasan lahan.
Menurut H Bakri, masyarakat harus mau lahannya dibebaskan untuk pengembangan infrasruktur Bandara Depati Parbo. Jika nantinya bandara tersebut sudah bisa didarati pesawat berukuran besar, maka banyak dampaak positif yang bisa dirasakan pemerintah maupun masyarakat Kerinci.
"Sudah hampir tujuh tahun saya duduk di DPR RI, tapi belum ada realisasi. Saya berharap tahun 2016 ini pembebasan lahan sudah bisa dilakukan, sehingga tahun 2017 nanti anggarannya bisa direalisasikan sebagaimana janji Presiden Jokowi saat berkunjung ke Jambi belum lama ini," bebernya.
Lebih lanjut H Bakri mengatakan, sebagai wakil masyarakat Jambi di pusat, ia akan memperjuangkan pengembangan Bandara Depati Parbo, termasuk soal pendanaannya. Namun demikian, ia ingin masyarakat Kerinci juga ikut berpartisipasi.
"Kita ingin Kerinci jadi icon wisata Jambi. Untuk itu, bandara perlu dikembangkan. Namun ini bukaan hanya tuga pemerintah, namun masyarakat Kerinci juga harus ikut berpartisipasi," pungkasnya.
sumber : Metrojambi.com