Ara Candra, pelaku jambret yang diamankan polisi setelah sempat diamuk massa. / Dedi
SUNGAI PENUH - Nasih apes dialami Ara Candra (24), warga Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh. Selasa (9/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB, ia menjadi sasaran amuk massa setelah gagal menjambret.
Informasi yang diperoleh metrojambi.com, Ara menjambret bersama rekannya, dengan korban bernama Emi Astina (50), warga Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh. Korban dijambret saat melintas di depan sskolah Dasar Negeri 04 Kota Sungai Penuh.
Namun apes bagi Ara, korban melawan saat tasnya ditarik. Akibat tarik-tarikan tas tersebut sepeda motor yang dikendarai Ara dan temannya hilang kendali dan akhirnya jatuh.
"Bagitu mereka jatuh saya langsung teriak. Warga langsung datang melakukan penangkapan," ujar Emi saat ditemui di Mapolsek Sungai Penuh, Rabu (10/8).
"Tapi cuma satu orang (Ara, red) yang berhasil ditangkap. Yang satunya lagi kabur," pungkasnya.
Sementara Kapolsek Sungai Penuh, AKP Rustam, mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan untuk proses lebih lanjut. Selain itu, kata Rustam, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebuah dompet yang berisikan uang Rp 120 ribu, buku tabungan BRI, buku tabungan Bank Mandiri, 2 kartu ATM BRI, serta 1 unit HP merk Nokia.
"Saat ini kasusnya masih kita kembangkan. Pelaku lainnya yang belum tertangkap juga masih kita cari," ujar Rustam.
Sumber ; metrojambi.com