Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pasca Disahkan Menjadi IAIN, Inilah Langkah STAIN Kerinci Ke Depan

Senin, 08 Agustus 2016 | 09.15 WIB Last Updated 2016-08-08T02:15:53Z
STAIN Kerinci
STAIN Kerinci / dok.metrojambi.com

KERINCI - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci telah disahkan menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Kepastian itu setelah diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 tahun 2016 tentang Peningkatan Status STAIN Kerinci menjadi IAIN Kerinci.
Kabag Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) STAIN Kerinci, Ahmad Yani, mengatakan proses alih status STAIN Kerinci jadi IAIN sudah mencapai 99 persen. Setelah Perpres diterbitkan, kini tinggal menunggu pengesahan lembaran negara dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham).

"Perpres tersebut ditandatangani presiden tanggal 1 Agustus lalu, sekarang sudah dimasukkan ke Kemenkumham untuk pengesahan lembar negara atau untuk mendapatkan nomornya," ujar Yani, Sabtu (6/8). 

Seletah pengesahan dari Kemenkumham, lanjut Yani, maka langkah selanjutnya adalah melantik rektor IAIN Kerinci. "Tahap pertama pelantikan ketua jadi Rektor. Yang jadi rektor otomatis ketua STAIN saat ini, Pak Sonafist," sebut Yani.

"Kemungkinan besar pelantikan dilaksanakan di Kementerian Agama di Jakarta. Mudah-mudahan bisa dilakukan dalam bulan Agustus ini," ujarnya lagi. 

Setelah pelantikan rektor, barulah dilakukan pembentukan fakultas hingga jurusan, serta pembentukan dan penetapan struktur pejabat. "Kemungkinan besar tahap awal tiga fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah. Setelah itu kita akan upayakan penambahan," bebernya.

Sedangkan untuk struktur pejabat akan dibentuk 2 biro, 4 bagian, 17 sub bagian, dan Tata Usaha. 
"Juga akan dilakukan pembentukan atau pengangkatan pembantu rektor, dekan fakultas, hingga ketua jurusan," ujarnya.

"Semuanya rancangan itu akan dilakukan setelah pelantikan rektor," sambung Yani.

Selain itu, kata Yani, pengembangan dan perluasan kampus juga akan dilakukan. Saat ini, pihaknya telah merencanakan akan mencari lahan sekitar 10 hektar untuk penambahan bangunan. "Kita butuh lahan 10 hektar untuk perluasan kampus. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkasnya.

Sumber : Metrojambi.com
×
Berita Terbaru Update