Asops Kapolri saat meninjau Polsek Tabir didampingi Kapolda dan Gubernur Jambi / Riki Saputra
JAMBI – Kasus penangkapan pelaku penambangan emas
tanpa izin (PETI) yang berujung pembakaran Mapolsek Tabi, Sabtu (27/8)
lalu, mendapat perhatian serius dari Polda Jambi. Bahkan Polda Jambi
telah mengirimkan sejumlah penyidik untuk membantu Polres Merangin dalam
mengusut kasus ini.
“Kita mem-back up Polres Merangin. Penyidik sudah ditempatkan di
Merangin,” ujar Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, saat
dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/8).
Ditambahkannya, Mabes Polri juga sudah menurunkan tim yang dipimpin
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Unggung Cahyono.
Kuswahyudi menyebutkan, Mabes Polri juga meminta agar penanganan kasus
ini tetap dilanjutkan.
“Proses penyelidikan masih berjalan. Tim Mabes juga meminta proses hukum tetap berjalan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengrusakan yang berujung pembakaran Mapolsek
Tabir dipicu oleh penangkapan warga terkait PETI. Akibat pembakaran
tersebut, Mapolsek Tabir saat ini tidak bisa difungsikan. Untuk
pelayanan masyarakat terpaksa dipindahkan ke kantor Bhayangkari.
Pasca kejadian, empat orang yang diduga sebagai provokator telah
diamankan pihak kepolisian. Saat ini, keempat orang tersebut masih
diperiksa intensif.
Sumber : Metrojambi.com