 |
| Ilustrasi |
Kardius cs Tipu Bupati Kerinci ?
Salimin Siap Dikonfrontir
Kerinci,- Kardius cs dituding telah melakukan penipuan terhadap Bupati Kerinci H. Adi Rozal.Meski dinilai kepercayaan Bupati Kerinci namun tidakan yang dilakukan oleh Kardius cs dianggap telah melampaui batas kewajaran.
Salimin menyebutkan, bahwa dalam pengurusan peket proyek Kardius cs di batasi kewenangannya oleh Bupati Kerinci. Kewenangan itu katanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan .
“Kardius cs terkesan telah melakukan penipuan terhadap Bapak Bupati Kerinci. Seperti dalam pembagian proyek Kardius cs dibatasi kewenangan. Salah satu contoh, bagi yang sudah memenangkan tender tidak dibenarkan untuk mendapatkan proyek Penunjukan Langsung (PL), sementara fakta dilapangan jauh dari yang diharapkan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia menyebutkan tindakan Kardius cs sudah tidak mengindahkan instruksi Bupati Kerinci. “Intinya dalam tahun 2016 ini tidak adanya pemerataan dalam pembagian proyek. Yang sudah memenangkan tender malah mendapatkan paket proyek PL. Ini sudah melampaui batas dan bisa jadi kepercayaan bupati jadi hilang,” ungkapnya.
Bahkan Kardius cs membentuk tim khusus lagi. “Semestinya dia (Kardius cs) harus profesional sesuai dengan bacground-nya selaku rekanan. Tapi pada kenyataannya ia memberikan kepercayaan lagi kepada pihak lain alias kaki tangannya. Layakkah kaki tangan yang dipercayai oleh Kardius itu?,” tanya Salimin.
Salimin dalam hal ini, mengaku siap untuk dikonfrontir keterangannya. “Terkait hal ini saya siap untuk mempertanggungjawabkan sesuai dengan fakta yang ada,” tukas Salimin yang juga Ketua LSM Seroja kepada GO, Minggu, (14/8).
Akibatnya, kata Salimin, sejumlah paket proyek yang ada di Kabupaten Kerinci menumpuk, dan belum bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Kardius cs menginterpensi panitia tender. Sehingga beberapa paket proyek diatur oleh Kardius cs itu menumpuk sama perusahaan yang sudah diel-dealnya. Sebagaiannya lagi belum bisa berjalan akibat pungutan fee yang melebihi,” cetusnya lagi.
Hingga berita ini di publist, Kardius belum bisa dikonfirmasi. Upaya klarifikasi via ponselpun gagal. 4 nomor hp yang biasa digunakan tidak dapat dihubungi.
Sumber : Gegeronline.com
