Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemprov Jambi Akan Bentuk Satgas Penanggulangan PETI

Jumat, 02 September 2016 | 11.34 WIB Last Updated 2016-09-02T04:34:11Z
Gubernur Jambi Zumi Zola
Gubernur Jambi Zumi Zola / dok.metrojambi.com
JAMBI - Gubernur Jambi, Zumi Zola mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Forkopimda Provinsi Jambi sepakat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan penambangan emas tanpa izin (PETI). Satgas ini dikomandoi oleh Wakapolda Jambi, Kombes Nugroho Aji Wijayanto.

Zola mengatakan, pembentukan Satgas ini merupakan buntut dari maraknya aktivitas PETI di empat kabupaten di wilayah barat Provinsi Jambi ini, yaitu Sarolangun, Merangin, Bungo, dan Tebo. Sebagai langkah awal, lanjut Zola, Satgas akan membuat rencana aksi langkah-langkah pencegahan, penghentian, dan penyelesaian masalah, serta upaya pemulihan kawasan hutan dan lahan bekas PETI.

"Ini adalah pekerjaan berat. Untuk itu perlu ada komitmen bersama dengan penegak hukum untuk menindak tegas pelaku PETI hingga pemodal," kata Zola, Kamis (1/9).

Zola juga menjelaskan bahwa pembentukan Satgas itu juga didasari sulitnya memberantas PETI dengan pendekatan persuasif, ditambah banyaknya oknum aparat yang bermain PETI, baik itu di level perangkat desa hingga level TNI dan Polri.

"Upaya-upaya persuasif telah kita lakukan, bahkan razia gabungan juga kita lakukan tapi tidak pernah berhasil. Aksi bakar puluhan unit dompeng bahkan tidak menghentikan aktivitas PETI ini. Sekarang kita tegas, tadi sudah saya minta pak Danrem dan pak Kapolda, copot langsung oknum-oknum kita yang nyata-nyata terlibat aktivitas PETI, proses dan adili," beber Zola.

Ditanya mengenai upaya pengalihan profesi pendompeng/penambang PETI kembali menjadi petani karet atau sawit dengan membangun hilirisasi kedua sektor itu, Zola mengatakan hal itu sulit dilakukan mengingat harga dua komoditi itu saat ini sedang jatuh.

"Langkah-langkah itu sudah kita lakukan, tapi memang sulit karena harga karet dan sawit kan sifatnya global. Sementara ini kita cari peluang-peluang dengan solusi yang ada, tumpang sari misalnya. Hilirisasi tetap kita upayakan tetapi tidak segampang membalik telapak tangan, butuh proses," pungkasnya.

Sumber : Metrojambi.com
×
Berita Terbaru Update