Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PETI Belum Tuntas, Kini Marak Penambangan Minyak Ilegal di Sarolangun

Rabu, 07 September 2016 | 12.32 WIB Last Updated 2016-09-07T05:32:22Z
Salah satu lokasi penambangan minyak ilegal di Sarolangun
Salah satu lokasi penambangan minyak ilegal di Sarolangun / Luncai Hendri

SAROLANGUN - Aktivitas penambangan ilegal di Kabupaten Sarolangun tidak ada habisnya, bahkan jumlahnya terus bertambah. Belum tuntas masalah penambangan emas tanpa izin (PETI), kini persoalan penambangan minyak ilegal pun muncul.

Ini seperti yang ditemukan di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun. Belakangan ini di daerah tersebut marak aktivitas penambangan minyak mentah ilegal.

Para penambang sengaja menggali sumur-sumur dengan cara mengebor dengan kedalaman 50-100 meter. Lalu menyedot minyak mentah dari dalamnya untuk disuling menjadi minyak solar, kemudian dijual di pasaran.

"Ya, saya bersama Kapolres Sarolangun, Danramil, Camat Pauh, telah turun langsung mengecek informasi tersebut. Memang sebelumnya ada sumur tua peninggalan Belanda di daerah itu," kata Asisten II Setda Kabupaten Sarolangun M Fauzi, Selasa (6/9).

Ditambahkan Fauzi, ia bersama pihak terkait lainnya sengaja datang ke lokasi penambangan minyak ilegal tersebut untuk memberikan warning dan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar menghentikan aktivitas tersebut.

Fauzi menyebutkan, kondisi lingkungan di daerah tambang itu juga sudah memprihatinkan lantaran tercemar limbah minyak mentah. "Masuk kesana saja panasnya minta ampun dan kulit juga jadi berminyak. Efek sudah terjadinya pencemaran lingkungan baik udara, tanah dan lingkungan di wilayah tambang itu," pungkasnya.


Sumber : Metrojambi.com
×
Berita Terbaru Update