Evakuasi jenazah santri / Riki Saputra
BANGKO-Pondok Pesantren (Ponpes) Syeh Maula Qori
(SMQ) di Desa Titian Teras, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten
Merangin, pagi ini, Selasa (24/1), digegerkan dengan ditemukannya salah
seorang santri dengan kondisi sudah tidak bernyawa.Korban diketahui bernama Riko (17) warga Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Batang Masumai. Santri setingkat kelas II Madrasah Aliyah itu ditemukan temannya sekira pukul 06.00 WIB di samping asrama.
Informasi yang didapat metrojambi.com korban ditemukan temannya di dalam selokan dengan kondisi kepala terluka. Dari hidung korban juga mengeluarkan darah, serta tangan sebelah kanan patah.
"Ditemukan kawannya pagi tadi. Waktu ditemukan kepalanya itu dalam got (selokan, red), banyak darah dalam got itu. Kepalanya ada luka dan hidungnya mengeluarkan darah, tangannya juga patah," ujar kerabat korban yang enggan disebutkan namanya.
"Sebelum magrib (kemarin, red) dia pamit dengan kawan satu pondok. Dak tahunyo pagi tadi sudah ditemukan dengan kondisi kayak gitu," tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Bangko, Iptu Didih Engkas, saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya penemuan mayat di Ponpes SMQ. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata Didih, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Iya, ditemukan pagi tadi oleh temannya sekira pukul 06.00 WIB. Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban divisum," ujarnya.
Sumber : Metrojambi.com