Longsor di Galian C Kerinci yang menyebabkan belasan truk tertimbun / dok/metrojambi
KERINCI - Setiap tahun Kabupaten Kerinci selalu menjadi langanan bencana. Mulai dari banjir, longsor dan angin puting beliung. Hal itu tidak terlepas dari tiga permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Kerinci. Ini dikatakan salah seorang staf Kementerian Pekerjaan Umum dan RB, Untung Yusril.
Dikatakan Untung, hingga saat ini tiga yang menjadi faktor bencana mudah terjadi di Kabupaten Kerinci tersebut, yakni Penebangan liar di hutan dibagian hulu sungai Kerinci.
Kemudian, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan yang paling rawan adalah aktivitas galian c yang merusak kestabilan lingkungan Kerinci.
"Coba kita lihat sungai yang ada di Kerinci saat ini, sungguh jauh beda dengan sungai beberapa tahun lalu. Dulu airnya jernih, saat ini airnya sudah keruh," ungkapnya.
Ia berharap, Pemkab Kerinci dan pihak terkait untuk segera mengatasi hal ini. Pasalnya, jika tidak diatasi secepatnya, Kerinci akan terus dihantam bencana.
Pihaknya tidak bisa terlalu banyak berbuat dalam mengatasi hal tersebut. "Kita hanya bisa memberikan bantuan, tapi tidak bisa menghalangi tiga penyebab bencana tersebut," jelasnya.
Sumber : Metrojambi.com