Ketua PWPM Jambi Muktaridi, saat pembukaan Konvensi Anti Korupsi Jilid II |
JAMBI
- Konvensi Anti Korupsi Jilid II tahun 2017 yang digelar oleh Pimpinan
Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP Pemuda Muhammadiyah), telah berlangsung
dari tanggal 10 hingga 11 Juni 2017. Kegiatan ini merupakan bentuk
keseriusan dari Pemuda Muhammadiyah untuk mendukung pemerintah dalam
pemberantasan korupsi di tanah air.
Direktur
Madrasah Anti Korupsi PP Pemuda Muhammadiyah, Putra Batubara mengatakan
agenda ini rutin diadakan setahun sekali. "Selama ini kita konsen pada
isu dakwah amar makruf (menyeru kepada kebaikan, red)
lewat nilai agama Islam. Baru pada tahun 2014 lewat visi-misi ketua
umum kami, Dahnil Anzar Simanjuntak-lah isu anti korupsi jadi isu utama
dan agenda rutin kita".
Menurutnya,
agenda ini akan menghasilkan sebuah agenda aksi bersama
untuk merespons isu anti korupsi yang sedang hangat. Selain itu juga
menyusun rekomendasi untuk disampaikan kepada seluruh stakeholder. "Jadi
secara kongkret, ya, sejak 2014 kita fokus ikut dan serius pada isu
ini," ungkapnya.
Dalam
acara yang digelar di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta
tersebut, banyak mengundang tokoh nasional selaku pembicara.
Diantaranya adalah Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR-RI), Mustafa Kamal
(Anggota Komisi X DPR-RI), Agus Raharjo (Ketua KPK-RI), Busyro Muqaddas
(Mantan Ketua KPK-RI), Arief Budiman (Ketua KPU-RI), dan Pramono Ubaid
Tantowi (Komisioner KPU-RI).
Sementara
itu untuk peserta dalam agenda Konvensi ini dihadiri oleh 77 orang,
yang berasal dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) seluruh
Indonesia dan Kepala Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah seluruh
Indonesia. Salah satu yang menghadiri acara tersebut adalah Muktaridi
selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi.
Muktaridi
saat memberikan keterangan kepada Ulasan Jambi menyatakan, kegiatan ini
sangat bagus untuk membangun karakteristik pemuda yang anti korupsi.
Agenda Konvensi Anti Korupsi yang diselenggarakan PP Pemuda
Muhammadiyah, juga akan kita laksanakan di Provinsi Jambi dalam waktu
dekat. Kita akan gelar acara yang sama, agar budaya anti korupsi juga
dimiliki oleh masyarakat Jambi pada umumnya dan pemuda Provinsi Jambi
pada khususnya, ujarnya.
Untuk
menggelar acara tersebut, saat ini kita akan selalu melakukan
koordinasi dengan PP Pemuda Muhammadiyah agar dapat membantu PWPM Jambi
untuk menggelar kegiatan yang sama, insya Allah dalam waktu dekat kita
akan laksanakan, tutupnya. (KJ)
Sumber: www.ulasanjambi.online