Truk yang membuang sampah di pinggiran Danau Kerinci / Dedi
KERINCI- Danau Kerinci kini merupakan salah satu
dari 15 danau yang menjadi prioritas nasional. Namun sangat disayangkan,
masih ada yang membuang sampah di pinggiran danau. Pantauan di lapangan, terlihat ada tumpukan sampah di pinggiran Danau Kerinci. Bahkan ada yang sengaja membuang potongan pohon dari proyek perbaikan jalan di Jujun ke pinggir danau.
Hal ini tentunya sangat disesalkan, terutama warga sekitar.Salah satunya adalah Tarmizi. "Masa dibuang di pinggir danau, ini merusak pemandangan," katanya.
Tarmizi juga berharap agar kontraktor pelaksana proyek pengerjaan jalan provinsi tersebut tidak membuang bekas potongan kayu tersebut ke pinggir danau, karena hal itu bisa merusak pemandangan.
Apalagi, tidak lama lagi akan ada pergelaran Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK). "Saya harap kontraktornya membuang bekas potongan pohon tersebut ke TPA," sebutnya.
Pembuangan bekas penebangan pohon ini dilakukan, pada Minggu (18/6) sekitar pukul 14.30 WIB tepatnya di desa Telago Pulau Tengah, Kecamatan Danau Kerinci.
Sementara Damaswarsyah, mengatakan, Kerinci merupakan destinasi wisata Provinsi Jambi. Mestinya masyarakat Kerinci menjaga keaslian danau Kerinci agar tetap indah dan alami.
"Kalau puing-puing pohon dibuang di pinggir danau, itu artinya kita menodai sendiri destinasi wisata yang dicanangkan di Kementerian Pariwisata," katanya.
Dengan adanya kejadian seperti ini, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Ir Guntur, berharap kepada SKPD terkait untuk serius mengelola pariwisata di Kabupaten Kerinci.
"Bagaimana pertanggungjawaban ini, sampah memilumalukan. Jika mau bekerja sungguh pasti sudah teratasi," tandasnya.
Sumber : Metrojambi.com