Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ada Pekerjaan Jalan, Jalur Pengasi-Tamiai Terganggu

Rabu, 23 Agustus 2017 | 08.32 WIB Last Updated 2017-08-23T01:32:42Z



Pembangunan tembok penahanan tanah di Desa Pengasi, Kabupaten Kerinci menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan
Pembangunan tembok penahanan tanah di Desa Pengasi, Kabupaten Kerinci menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan / Dedi
KERINCI - Pelebaran jalan dan pembangunan tembok penahan tanah di Desa Pengasi, Kecamatan Batang Merangin yang merupakan proyek provinsi sempat membuat jalan yang menghubungkan Desa Pengasi dengan Desa Tamiai macet.

Informasinya, macet di Desa Pengasi terjadi semenjak Selasa pagi (22/08), yang diakibatkan pekerjaan pelebaran jalan. Tanah yang ditimbun di kiri-kanan jalan, ditambah cuaca yang tidak bersahabat, karena Kerinci diguyur hujan menyebabkan ruas jalan provinsi tersebut menjadi becek dan berlumpur.

Zu Kiar, warga yang melintasi jalan tersebut mengatakan, akibat dari pelebaran jalan tersebut arus lalu lintas sempat macet dari pagi hingga siang hari. “Ada pelebaran jalan. Jadi jalan terkena tanah dan becek. Untuk lewat, mobil truk terpaksa harus mengantre,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Edi, warga Desa Pengasi. Disebutkannya, sebelumnya lokasi itu merupakan kawasan pertambangan tanah untuk timbunan pondasi rumah masyarakat setempat.

Saat ini di lokasi tersebut juga tengah dilakukan pekerjaan pelebaran jalan di lokasi Pengasi. Sehingga membuat bagian tebing menjadi condong dan jalan menjadi ambruk yang menyebabkan lalu lintas menjadi terhambat.

Karena material longsor yang berstruktur tanah liat, membuat jalan menjadi licin. "Pengguna jalan terpaksa turun dari motornya karena jalannya licin," katanya.

Terpisah Kasi Tanggap Darurat Dinas PUPR Kerinci, Junaidi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke kontraktor agar cepat melakukan evakuasi tanah yang menutup badan jalan.

“Sudah saya sampaikan, sesuai kewenangan kita. Karena itu jalan provinsi, jadi alat berat juga siaga di situ, untuk menyingkirkan tanah yang sampai ke jalan,” ujarnya.

Sumber : Metrojambi.com
×
Berita Terbaru Update