Sukandar Bupati Tebo bersama Adi Purnomo (Kiri) Amrizal (kiri) sartoni dan Reno (kanan) |
Kerinci - Eskalasi politik di Kerinci semakin menarik untuk dicermati, pasca dibukanya pendaftaran penjaringan calon bupati oleh partai politik, beberapa kandidat yang akan merebut BH 1 DZ sudah mendaftarkan dirinya di partai politik tersebut.
Menariknya, kini muncul wacana Kayu Aro bersatu yang difasilitasi dan diprakarsai tokoh jawa bupati Tebo Sukandar bersama elite politik Kayu Aro, diantaranya Adi Purnomo (PDI-P), Amrizal dan Sartoni (Golkar), Reno Efendi (PKB).
Adi Purnomo ketika diminta konfirmasinya terkait Kayu Aro bersatu membenarkan kemungkinan akan mengajukan calon dari Kayu Aro bersatu. Walaupun dirinya selaku kader partai PDI-P akan tunduk dengan ketentuan partai PDI-P. Tetapi selaku warga Kayu Aro yang mempunyai mata pilih yang signifikan tentu juga berhak untuk dicalonkan dan menyalonkan diri sebagai calon bupati atau setidaknya sebagai wakil bupati Kerinci periode 2019-2024.
"Difasilitasi Mas Sukandar bupati Tebo, saya (Adi Purnomo-red), Amrizal, Sartoni, Reno dan masyarakat Kayu Aro Kerinci keturunan Jawa bersepakat akan memajukan calon dari Kayu Aro sebagai calon bupati atau setidaknya calon wakil bupati Kerinci periode 2019-2024, Kayu Aro Bersatu akan terwujud dalam pilkada kali ini, " ungkap Adi Purnomo.
Lebih lanjut, Adi Purnomo menjelaskan, Masyaratkat Kerinci keturunan Jawa akan menghimpun seluruh kekuatan masyarakat Jawa Kerinci yang ada di bumi Sakti Alam Kerinci, yang terdata saat ini berkisar 27 ribu mata pilih yang terdiri dari beberapa paguyuban masyarakat Jawa Kerinci diantaranya Wisnu Murti, Pakuwojo dan lainnya. Yang ada diberbagai kecamatan yang ada di Kerinci.
"Kita akan himpun seluruh kekuatan masyarakat Jawa Kerinci yang ada di bumi Sakti Alam Kerinci, data kita saat ini kisaran 27 ribu mata pilih masyarakat Jawa Kerinci yang tergabung dalam berbagai paguyuban masyarakat Jawa, ada Wisnu Murti, Pakuwojo, PSHT dan lainnya, " Jelas Adi Purnomo.
Lebih jauh, Ia mengungkapkan, masyarakat Kerinci keturunan Jawa juga punya hak yang sama dengan masyarakat Kerinci lainnya menurut Undang-undang dan aturan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. Jadi sangat wajar bila dilihat dari jumlah yang cukup signifikan untuk ikut meramaikan pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali ini. Kita akan memberikan beberapa nama yang akan kita majukan sebagai calon bupati atau wakil bupati, biar masyarakat yang akan menentukan siapa yang bakal didukung.
"Secara undang-undang dan aturan hukum yang berlaku di negara kita, masyarakat Kerinci keturunan Jawa juga punya hak yang sama dengan masyarakat Kerinci lainnya. kita akan berikan beberapa nama calon dari Kayu Aro yang akan dipilih masyarakat, diantaranya saya sendiri (Adi Purnomo-red), Sartoni, Wagiman seorang akademisi, Agus Roni dan Fadli Sudria, " ungkapnya.
Terakhir, Adi Purnomo berharap pilkada Kerinci kali ini, benar-benar melahirkan pemimpin yang mampu menganyomi seluruh masyarakat Kerinci, tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama, mampu menjadikan Kerinci daerah yang sejahtera, makmur, aman dan religius.
"Semoga pilkada Kerinci 2018 melahirkan sosok pemimpin yang menganyomi seluruh masyarakat Kerinci, tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama, mampu menjadikan Kerinci Yang sejahtera, makmur, aman dan religius" pungkas Adi Purnomo. (KG)