Sekda Merangin Sibawaihi / metrojambi.com
BANGKO - Isu keretakan di tubuh Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Merangin jelang Pilbup 2018 semakin kencang berhembus. Setelah
Wakil Bupati Khafid Moein secara terang-terangan menyatakan siap maju,
kali ini giliran Sekda Sibawaihi disebut semakin mantap untuk maju.
Bahkan Sibawaihi sudah mengurus pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk persiapan dirinya untuk mendampingi salah satu kandidat, sebagai calon wakil bupati di Pilbup 2018 tahun depan.
Ketika dikonfirmasi, Sibawaihi tak membantah jika dirinya bisa saja maju. Bahkan diakuinya, hampir semua kandidat sudah datang menawari dan meminta dirinya untuk menjadi calon wakil. Dikatakannya, dengan berjalannya waktu, dirinya masih mempertimbangkan tawaran yang datang dari kandidat mana yang pas dan cocok.
"Sampai hari ini, jujur hampir semua kandidat menawari saya (jadi wakil, red). Tapi saya belum memutuskan dan saya masih mempertimbangkan semua tawaran," ujar Sibawaihi.
Sibawaihi mengakui dirinya memutuskan pensiun dari ASN. Bahkan berkas pensiun sudah hampir rampung diurus. Namun ia membantah pensiun untuk kepentingan politik.
"Kalau jadwalnya pensiun saya itu tahun 2020. Sampai hari ini, saya masih fokus ke ASN dulu. Saya belum memberikan sinyal, intinya masih fokus ke ASN," katanya.
"Soal isu itu, saya kira wajar, mungkin saya dianggap salah satu tokoh masyarakat. Intinya setiap orang pasti tidak ada yang tidak ingin jadi besar, jadi bisa saja," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Peningkatan SDM (BKD-SDM) Merangin, Nasution membenarkan jika Sekda sudah mengurus pensiunnya sebagai ASN.
Namun ia tak mengetahui alasan pensiun Sekda. "Sekda sudah urus pensiunnya, tapi kita belum tau untuk apa," katanya.
Bahkan Sibawaihi sudah mengurus pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk persiapan dirinya untuk mendampingi salah satu kandidat, sebagai calon wakil bupati di Pilbup 2018 tahun depan.
Ketika dikonfirmasi, Sibawaihi tak membantah jika dirinya bisa saja maju. Bahkan diakuinya, hampir semua kandidat sudah datang menawari dan meminta dirinya untuk menjadi calon wakil. Dikatakannya, dengan berjalannya waktu, dirinya masih mempertimbangkan tawaran yang datang dari kandidat mana yang pas dan cocok.
"Sampai hari ini, jujur hampir semua kandidat menawari saya (jadi wakil, red). Tapi saya belum memutuskan dan saya masih mempertimbangkan semua tawaran," ujar Sibawaihi.
Sibawaihi mengakui dirinya memutuskan pensiun dari ASN. Bahkan berkas pensiun sudah hampir rampung diurus. Namun ia membantah pensiun untuk kepentingan politik.
"Kalau jadwalnya pensiun saya itu tahun 2020. Sampai hari ini, saya masih fokus ke ASN dulu. Saya belum memberikan sinyal, intinya masih fokus ke ASN," katanya.
"Soal isu itu, saya kira wajar, mungkin saya dianggap salah satu tokoh masyarakat. Intinya setiap orang pasti tidak ada yang tidak ingin jadi besar, jadi bisa saja," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Peningkatan SDM (BKD-SDM) Merangin, Nasution membenarkan jika Sekda sudah mengurus pensiunnya sebagai ASN.
Namun ia tak mengetahui alasan pensiun Sekda. "Sekda sudah urus pensiunnya, tapi kita belum tau untuk apa," katanya.
Sumber : Metrojambi.com
