KERINCI – Harimau Kerinci, julukan tim kebanggaan warga Kerinci, nyaris kehilangan muka, pada ajang Gubernur Cup, edisi 2018 ini.
Pasalnya, perwakilan kabupaten yang terkenal “Kayo” ini, hampir gagal berangkat, karena terkendala biaya keberangkatan.
Tak ingin kehilangan muka, warga Kerinci di Jambi, bahu membahu menggalang dukungan secara finansial, untuk mendanai PS Kerinci, sehingga berhasil masuk ke babak semifinal.
Satu diantara tokoh Kerinci di Jambi, yang berperan membantu Ps Kerinci adalah Aswanto, putra asli Kerinci kelahiran Gunung Raya.
“Terima kasih kepada Aswanto Lempo, atas perhatiannya untuk PS Kerinci yang telah membantu mengatasi masalah pendanaan,”tulis manager Ps Kerinci, Jendril, di beranda facebook Aswanto Lempo.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Pelatih Ps Kerinci, Dartoni. Dia mengakui bahwa Aswanto berperan besar memfasilatasi dan membantu kendala yang dihadapi pemain Ps. Kerinci.
“Kami sangat terharu, dan berterimasih kepada pak Aswanto, yang sudah berkontribusi dan benar-benar memperhatikan nasib sepak bola Kerinci,” tambahnya.
Ia juga berharap, ke depannya semakin banyak tokoh-tokoh Kerinci baik di dalam daerah maupun di luar daerah, peduli terhadap sepakbola.
Selain Aswanto, Safa Marwa dan Gunung Kerinci, yang merupakan perusahaan transpostasi di Kerinci, juga ikut menyumbangkan kendaraan operasional.
“Bagaimana mungkin seorang yang membela dan membawa nama baik Kerinci bisa tidak diperhatikan saat berjuang untuk daerahnya. Di sini PSSI punya kewajiban mutlak untuk mempasilitasinya,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baginya, pemain Ps. Kerinci merupakan pembela daerah. Sama halnya seperti prajurit yang berperang. PSSI disebut seharusnya memberikan jaminan dengan berbagai cara, dimana salah satunya harus memenuhi kebutuhan pemain.
“Bapak Aswanto yang bekerja sebagai Notaris inilah yang mengatasi permasalahan Ps Kerinci tersebut, dimulai dari bantuan finansial dan juga operasional, sementara kendaraan operasional Pemkab Kerinci malah ditarik pulang ke Kerinci,”pungkasnya. (Fan)
Pasalnya, perwakilan kabupaten yang terkenal “Kayo” ini, hampir gagal berangkat, karena terkendala biaya keberangkatan.
Tak ingin kehilangan muka, warga Kerinci di Jambi, bahu membahu menggalang dukungan secara finansial, untuk mendanai PS Kerinci, sehingga berhasil masuk ke babak semifinal.
Satu diantara tokoh Kerinci di Jambi, yang berperan membantu Ps Kerinci adalah Aswanto, putra asli Kerinci kelahiran Gunung Raya.
“Terima kasih kepada Aswanto Lempo, atas perhatiannya untuk PS Kerinci yang telah membantu mengatasi masalah pendanaan,”tulis manager Ps Kerinci, Jendril, di beranda facebook Aswanto Lempo.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Pelatih Ps Kerinci, Dartoni. Dia mengakui bahwa Aswanto berperan besar memfasilatasi dan membantu kendala yang dihadapi pemain Ps. Kerinci.
“Kami sangat terharu, dan berterimasih kepada pak Aswanto, yang sudah berkontribusi dan benar-benar memperhatikan nasib sepak bola Kerinci,” tambahnya.
Ia juga berharap, ke depannya semakin banyak tokoh-tokoh Kerinci baik di dalam daerah maupun di luar daerah, peduli terhadap sepakbola.
Selain Aswanto, Safa Marwa dan Gunung Kerinci, yang merupakan perusahaan transpostasi di Kerinci, juga ikut menyumbangkan kendaraan operasional.
“Bagaimana mungkin seorang yang membela dan membawa nama baik Kerinci bisa tidak diperhatikan saat berjuang untuk daerahnya. Di sini PSSI punya kewajiban mutlak untuk mempasilitasinya,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baginya, pemain Ps. Kerinci merupakan pembela daerah. Sama halnya seperti prajurit yang berperang. PSSI disebut seharusnya memberikan jaminan dengan berbagai cara, dimana salah satunya harus memenuhi kebutuhan pemain.
“Bapak Aswanto yang bekerja sebagai Notaris inilah yang mengatasi permasalahan Ps Kerinci tersebut, dimulai dari bantuan finansial dan juga operasional, sementara kendaraan operasional Pemkab Kerinci malah ditarik pulang ke Kerinci,”pungkasnya. (Fan)