KERINCI - Sejumlah tokoh Kerinci, Senin (15/1/2018), berkumpul di Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut. Lebih dari 10 orang tokoh Kerinci tersebut duduk bersama untuk memastikan solidnya barisan Kerinci Hilir untuk Pilkada Kerinci 2018.
Hadir tokoh Kerinci yang juga bakal calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim, Candra Purnama serta H Nasrul Madin, M Rahman, H Makruf Kari, dan H Kahar. Ada juga Ilyas Adnan, H Irwan Damuri, H. Munir dan tokoh lainnya.
Informasi yang diperoleh pertemuan tokoh Kerinci tersebut dalam rangka pemantapan komitmen pakta integritas yang telah ditandatangani sebelumnya. M Rahman yang juga mantan wakil Bupati Kerinci membenarkan adanya pertemuan tersebut.
Dia mengatakan pertemuan ini untuk menjaga kekompakan tokoh dan merangkul tokoh lainnya bersama masyarakat. Dia juga mengatakan tokoh Kerinci yang hadir tersebut akan mendukung satu pasangan calon dalam Pilkada Kerinci.
"Kita tadi sudah melakukan pertemuan bersama tokoh Kerinci. Sesuai komitmen pakta integritas yakni mendukung satu pasangan calon, Zainal-Arsal," sebutnya
Sedangkan bakal calon Bupati Kerinci Zainal Abidin dikonfirmasi mengatakan pertemuan yang dihadiri dirinya tersebut merupakan kehendak bersama. Dan perombakan tokoh 9 jadi tokoh Kerinci.
"Iya pertemuan dalam rangka pemantapan komitmen, yang telah kita tanda tangani bersama.
"Selanjutnya memantapkan gerakan sampai ke akar rumput dengan melibatkan semua elemen masyarakat," tambahnya.
Sementara itu pengamat politik Provinsi Jambi, Jafar Akhmad menilai, posisi yang ada saat ini sangat menguntungkan Zainal-Arsal. Karena, tokoh dan masyarakat Kerinci Hilir akan berjuang habis-habisan memenangkan Zainal-Arsal.
“Kerinci Hilir solid karena selama ini merasa terpinggirkan. Jika soliditas itu kuat, orang akan mengorbankan apa saja, bahkan raganya,” ujar Jafar.
“Bagi tokoh hilir yg berkhianat akan dapat sangsi sosial dan politik oleh publik. Akan dicatat dalam sejarah sebagai penghambat. Begitupun dengan Mudik dan Tengah. Jadi kesolidan pemilih di Kerinci sangat dikenal,” imbuhnya.
Kenapa bisa begitu? Sambung Jafar, karena identitas warga Kerinci terbelah menjadi tiga kelompok besar, mudik, tengah dan hilir.
Posisi tiga pasangan kandidat yang maju jelas menguntungkan Zainal-Arsal. Jafar menjelaskan kandidat lain Monadi-Edison dan Adi Rozal-Ami Taher harus bertarung di basis mereka, Kerinci Mudik. Sedangkan Zainal-Arsal melenggang meraup suara di Kerinci Hilir dan Tengah.
“Kalau hitung-hitungan jelas dimenangkan oleh Bagian hilir, hal itu disebabkan keterwakilan hilir hanya ada satu pasangan maka 37 persen suara hilir akan bisa memenangkan Pilkada ini,” sebut Jafar.
Sumber : Metrojambi.com
Hadir tokoh Kerinci yang juga bakal calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim, Candra Purnama serta H Nasrul Madin, M Rahman, H Makruf Kari, dan H Kahar. Ada juga Ilyas Adnan, H Irwan Damuri, H. Munir dan tokoh lainnya.
Informasi yang diperoleh pertemuan tokoh Kerinci tersebut dalam rangka pemantapan komitmen pakta integritas yang telah ditandatangani sebelumnya. M Rahman yang juga mantan wakil Bupati Kerinci membenarkan adanya pertemuan tersebut.
Dia mengatakan pertemuan ini untuk menjaga kekompakan tokoh dan merangkul tokoh lainnya bersama masyarakat. Dia juga mengatakan tokoh Kerinci yang hadir tersebut akan mendukung satu pasangan calon dalam Pilkada Kerinci.
"Kita tadi sudah melakukan pertemuan bersama tokoh Kerinci. Sesuai komitmen pakta integritas yakni mendukung satu pasangan calon, Zainal-Arsal," sebutnya
Sedangkan bakal calon Bupati Kerinci Zainal Abidin dikonfirmasi mengatakan pertemuan yang dihadiri dirinya tersebut merupakan kehendak bersama. Dan perombakan tokoh 9 jadi tokoh Kerinci.
"Iya pertemuan dalam rangka pemantapan komitmen, yang telah kita tanda tangani bersama.
"Selanjutnya memantapkan gerakan sampai ke akar rumput dengan melibatkan semua elemen masyarakat," tambahnya.
Sementara itu pengamat politik Provinsi Jambi, Jafar Akhmad menilai, posisi yang ada saat ini sangat menguntungkan Zainal-Arsal. Karena, tokoh dan masyarakat Kerinci Hilir akan berjuang habis-habisan memenangkan Zainal-Arsal.
“Kerinci Hilir solid karena selama ini merasa terpinggirkan. Jika soliditas itu kuat, orang akan mengorbankan apa saja, bahkan raganya,” ujar Jafar.
“Bagi tokoh hilir yg berkhianat akan dapat sangsi sosial dan politik oleh publik. Akan dicatat dalam sejarah sebagai penghambat. Begitupun dengan Mudik dan Tengah. Jadi kesolidan pemilih di Kerinci sangat dikenal,” imbuhnya.
Kenapa bisa begitu? Sambung Jafar, karena identitas warga Kerinci terbelah menjadi tiga kelompok besar, mudik, tengah dan hilir.
Posisi tiga pasangan kandidat yang maju jelas menguntungkan Zainal-Arsal. Jafar menjelaskan kandidat lain Monadi-Edison dan Adi Rozal-Ami Taher harus bertarung di basis mereka, Kerinci Mudik. Sedangkan Zainal-Arsal melenggang meraup suara di Kerinci Hilir dan Tengah.
“Kalau hitung-hitungan jelas dimenangkan oleh Bagian hilir, hal itu disebabkan keterwakilan hilir hanya ada satu pasangan maka 37 persen suara hilir akan bisa memenangkan Pilkada ini,” sebut Jafar.
Sumber : Metrojambi.com