Kerincigoogle.com, Kerinci - Kepala Puskemas Hiang, kecamatan Sitinjau laut, kabupaten Kerinci, dilaporkan stafnya kepada bupati Kerinci.
Laporan yang ditujukan kepada Bupati dan Wakil Bupati ini, dikarenakan banyak hal, diantaranya, masalah keuangan dan adanya dugaan pemotongan anggaran bawahannya.
Kebenaran, adanya laporan ini, diungkapkan bupati Kerinci, Adirozal. Berkaitan dengan laporan ini, dirinya menyerahkan kepada wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, untuk melakukan pengecekan kebenarannya kelapangan.
"Benar, kita sudah terima pengaduannya, tapi ini belum bisa kita pastikan benar atau salah," ungkap Adirozal.
Berkaitan dengan hal ini, lanjut Adirozal, dirinya menyerahkan kepada wakil bupati, untuk melakukan penelusuran kebenarannya. "ya, benar sudah serahkan kepada pak wakil untuk bentuk tim dan turun lapangan," ungkapnya.
Selain menyerahkan kepada wakil bupati Kerinci, pengakuan Adirozal, untuk pengecekan kebenaran hal ini, dirinya juga akan melakukan pemanggilan kedua belah pihak. Sehingga, bisa diketahui kebenaran tentang laporan yang diterimanya.
"Kita belum tidak tahu siapa yang salah dan benar, yang jelas kita akan panggil kedua belah pihak baik pelapor maupun terlapor," sebutnya.
Saat didesak, kebenaran laporan yang ditujukan kepada dirinya adalah laporan dugaan penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh oknum kepala Puskesmas, bupati Kerinci, enggan membenarkannya. Namun, dirinya menyebutkan unsur ketidak puasan terhadap kepemimpinan kepala Puskemas.
"yang jelas ada unsur ketidak puasan terhadap atasan, sehingga mereka (pegawai, red) melaporkan kepada kita," tutur Adirozal.
Sementara itu, wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, juga membenarkan adanya laporan yang diterimanya dari beberapa pegawai di Puskesmas Hiang, terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala Puskesmas
"Ya, kita akan turunkan tim dari BKD dan Inspektorat untuk melakukan pengecekan lapangan," tegas Zainal.
Saat didesak kapan tim akan turun, wakil bupati Kerinci, menyebutkan dalam waktu dekat. "yang jelas, selain akan memanggil kedua belah pihak, dalam waktu dekat BKD dan Inspektorat akan kita turunkan", tegasnya. (hen)
Laporan yang ditujukan kepada Bupati dan Wakil Bupati ini, dikarenakan banyak hal, diantaranya, masalah keuangan dan adanya dugaan pemotongan anggaran bawahannya.
Kebenaran, adanya laporan ini, diungkapkan bupati Kerinci, Adirozal. Berkaitan dengan laporan ini, dirinya menyerahkan kepada wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, untuk melakukan pengecekan kebenarannya kelapangan.
"Benar, kita sudah terima pengaduannya, tapi ini belum bisa kita pastikan benar atau salah," ungkap Adirozal.
Berkaitan dengan hal ini, lanjut Adirozal, dirinya menyerahkan kepada wakil bupati, untuk melakukan penelusuran kebenarannya. "ya, benar sudah serahkan kepada pak wakil untuk bentuk tim dan turun lapangan," ungkapnya.
Selain menyerahkan kepada wakil bupati Kerinci, pengakuan Adirozal, untuk pengecekan kebenaran hal ini, dirinya juga akan melakukan pemanggilan kedua belah pihak. Sehingga, bisa diketahui kebenaran tentang laporan yang diterimanya.
"Kita belum tidak tahu siapa yang salah dan benar, yang jelas kita akan panggil kedua belah pihak baik pelapor maupun terlapor," sebutnya.
Saat didesak, kebenaran laporan yang ditujukan kepada dirinya adalah laporan dugaan penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh oknum kepala Puskesmas, bupati Kerinci, enggan membenarkannya. Namun, dirinya menyebutkan unsur ketidak puasan terhadap kepemimpinan kepala Puskemas.
"yang jelas ada unsur ketidak puasan terhadap atasan, sehingga mereka (pegawai, red) melaporkan kepada kita," tutur Adirozal.
Sementara itu, wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, juga membenarkan adanya laporan yang diterimanya dari beberapa pegawai di Puskesmas Hiang, terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala Puskesmas
"Ya, kita akan turunkan tim dari BKD dan Inspektorat untuk melakukan pengecekan lapangan," tegas Zainal.
Saat didesak kapan tim akan turun, wakil bupati Kerinci, menyebutkan dalam waktu dekat. "yang jelas, selain akan memanggil kedua belah pihak, dalam waktu dekat BKD dan Inspektorat akan kita turunkan", tegasnya. (hen)