Kerincigoogle.com, Sungaipenuh - Lima pelaku pengeroyokan terhadap Iskandar, warga Sandaran Galeh Kumun, yang kini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Padang, masih dalam kejaran aparat kepolisian resort Kerinci, dan sampai saat ini masih dinyatakan dalam keadaan buron. Setelah sebelumnya dua dari 7 pelaku yang telah menyerahkan diri Kamis sekitar pukul 05.30 Wib (13/11) ke polisi.
Informasi yang berhasil didapatkan dilapangan oleh kerincigoogle.com, dua pelaku yang sudah menyerahkan diri itu sudah diperiksa secara intensif di Mapolres Kerinci.
Dengan telah ditangkapnya dua tersangka atas nama Rahmat Fitra bin Tarmusi (18) mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Sungaipenuh dan Maulana Zustian Ferdiansyah alias Ferdi bin Muhammad Nuzuli (22) pedagang beras. Keduanya ditangkap ditempat yang berbeda.
Sementara ini keadaan ditengah-tengah masyarakat Tanjung Pauh dan sandaran Galeh Kumun terlihat semakin kondusif, masyarakat kedua belah pihak berharap ke-5 tersangka yang masih dinyatakan buron tersebut segera tertangkap atau menyerahkan diri. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi, masyarakat ingin persoalan segera tuntas.
" Masyarakat ingin lima tersangka yang masih buron segera dapat ditangkap sehingga persoalan dan keributan antar dua desa ini dapat selesai segera dan tuntas dengan damai" ungkap warga.