Kerincigoogle.com, Kerinci - Bupati Kerinci Adirozal mengeluarkan tiga himbauan untuk warga dua desa yakni Tanjung Pauh Mudik dan Kumun yang terlibat pertikaian tadi malam. Himbauan itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kerinci saat dikonfirmasi jambiupdate.com via ponsel siang ini (9/11).
Himbauan pertama, bupati berharap kepada warga di dua desa tersebut untuk tidak gampang percaya dengan informasi-informasi menyesatkan yang bisa memperkeruh suasana dan kadang-kadang sengaja disebarkan oleh provokator yang tidak bertanggungjawab.
‘’Dalam menghadapi masalah ini kita harus bisa sama-sama menahan diri,’’ ujar Adi Rozal.
Kedua, tokoh-tokoh masyarakat dua desa tersebut harus segera melakukan pertemuan ulang untuk membicarakan masalah tersebut secara kekeluargaan tentunya dengan difasilitasi aparat keamanan dan pemerintah masing-masing. ‘’Pemkab Kerinci siap melakukan apa pun asalkan untuk mendamaikan dua desa tersebut,’’ sebutnya.
Selain itu, bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan. ‘’Kita berikan kepercayaan sepenuhnya kepada aparat Polres Kerinci untuk memproses kasus ini dan segera menangkap pelaku pengeroyokan tersebut,’’ tutup bupati.
Untuk diketahui, tadi malam hingga dini hari (9/11) perbatasan antara Desa Kumun dengan Tanjung Pauh Mudik sempat mencekam. Ini dipicu dengan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh pemuda Tanjung Pauh Mudik terhadap pemuda Sandaran Galeh Kumun hingaa kritis dan dilarikan ke rumah sakit di Padang. Buntutnya, rumah warga Tanjung Pauh yang berada di perbatasan dilempari dan dua sepeda motor dibakar warga.
(pas/jambiupdate)