Kerincigoogle.com, Sungaipenuh - Pasca pengroyokan terhadap Iskandar (25) perbatasan antara Tanjung Pauh dan Desa Sandaran galeh benar-benar sangat mencekam, warga desa Sandaran Galeh Kumun siap-siap ingin menyerang warga desa Tanjung Pauh Mudik.
Pantauan Kerincigoogle.com dilapangan hal ini dipicu adanya kabar bahwa Iskandar warga desa Sandaran Galeh Kumun korban pengroyokan yang berada di salah satu rumah sakit di Padang telah meninggal dunia.
"Iskandar warga desa sandaran galeh kabarnyo lah meninggal dunio, hal ini memicu kemarahan warga, upaya damai yang dilaksanakan tadi, akhirnya sia-sia" ungkap salah seorang warga.
Warga bertahan di Perbatasan
Rumah-rumah warga Tanjung Pauh yang terletak dipinggir perbatasan diserang dan dilempari batu, aparat keamanan berusaha dengan keras supaya bentrok antar desa tidak terjadi, tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan warga, terpaksa dilakukan oleh aparat keaman, warga memilih bertahan di perbatasan.
"Warga bertahan di perbatasan sampai pagi" beber dedi.
Sampai berita ini dipublikasikan belum didapat keterangan resmi dari kepolisian
Pantauan Kerincigoogle.com dilapangan hal ini dipicu adanya kabar bahwa Iskandar warga desa Sandaran Galeh Kumun korban pengroyokan yang berada di salah satu rumah sakit di Padang telah meninggal dunia.
"Iskandar warga desa sandaran galeh kabarnyo lah meninggal dunio, hal ini memicu kemarahan warga, upaya damai yang dilaksanakan tadi, akhirnya sia-sia" ungkap salah seorang warga.
Warga bertahan di Perbatasan
Rumah-rumah warga Tanjung Pauh yang terletak dipinggir perbatasan diserang dan dilempari batu, aparat keamanan berusaha dengan keras supaya bentrok antar desa tidak terjadi, tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan warga, terpaksa dilakukan oleh aparat keaman, warga memilih bertahan di perbatasan.
"Warga bertahan di perbatasan sampai pagi" beber dedi.
Sampai berita ini dipublikasikan belum didapat keterangan resmi dari kepolisian