Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemkab Kerinci Ajukan KUA-PPAS 2015

Kamis, 06 November 2014 | 21.05 WIB Last Updated 2014-11-07T06:31:44Z
Ilustrasi Adirozal saat Pelantikan Pejabat Kerinci

Kerincigoogle.com, Kerinci - Bertempat diruang  Rapat Paripurna Dewan kabupaten Kerinci, bupati Kerinci, H. Adirozal, Ajukan KUA-PPAS tahun anggaran 2015.

     Dalam rancangan KUA PPAS 2015, Pemerintah Kabupaten Kerinci, menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 921,4 Milyar. Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

     Sedangkan untuk belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 978,46 Milyar, naik Rp 87,6 Milyar dari anggaran semula dalam APBD-P tahun 2014.  Ini disampaikan Bupati Kerinci H. Adirozal pada rapat paripurna I masa persidangan ke-3 DPRD Kabupaten Kerinci, Kamis (6/11).

     Dalam penyampaian Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), Bupati Adirozal mengatakan, berdasarkan rencana pendapatan dan belanja daerah maka pada tahun 2015 terjadi defisit anggaran sebesar Rp 57,06 Milyar.

     “Defisit tersebut direncanakan ditutupi dari penerimaan pembiayaan daerah pada pos Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA),” dalam paparan Bupati Kerinci.

     Bupati Kerinci berharap, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar bersama-sama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kerinci memformulasikan KUA-PPAS Kabupaten Kerinci tahun 2015 dengan sungguh-sungguh sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

     “Dan dapat memberi dampak positif bagi percepatan pembangunan Kabupaten Kerinci, sehingga cita-cita kita menuju Kerinci yang Lebih Baik (KLB) dapat tercapai,” ungkapnya.

     Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adirozal, juga menyebutkan, perkembangan ekonomi makro daerah Kabupaten Kerinci tahun 2009-2013, menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi atas dasar harga konstan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.

     Seperti pada tahun 2009 sebesar 5,88 persen, tahun 2010 5,89 persen. Diperkirakan pada tahun 2011 turun menjadi 5,69 persen, dan pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi sebesar 6,55 persen. “Namun pada tahun 2013 kembali turun menjadi 6,44 persen,” imbuh Bupati Kerinci. (hen)


×
Berita Terbaru Update