Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati dan Wako Setuju, Tembak Ditempat

Senin, 08 Desember 2014 | 09.32 WIB Last Updated 2014-12-08T02:32:40Z
Kerincigoogle.com, Sungaipenuh, - Saat kegiatan pertemuan yang ke enamkalinya, di diruang Utama kantor bupati Kerinci, Bupati Kerinci, H. Adirozal dan walikota Sungaipenuh, H. Adirozal, setuju dengan adanya tembak ditempat bagi kedua belah pihak yang berseteru, anatara Tanjung Pauh dan Kumun.

Saat pertemuan yang dihadiri Forkompimda dan tokoh masyarakat Tanjung pauh dan Kumun, rabu (3/12)   lalu, Bupati Kerinci, menyebutkan sudah beberapa kali pertemuan dan kesepakatan dilaksanakan, namun tetap ada saja yang melanggar, sehingga terjadi bentrok susulan.

"Ini pertemuan dan kesepakatan  yang ke enam yang kita laksanakan, tapi masih ada yang melanggar, kalau memang ada aturan aturan tembak ditempat terhadap pelanggar, saya mendukungnya," sebut Adirozal.

Hal yang sama juga diungkapkan Walikota  Sungaipenuh, H. Asafri Jaya Bakri. Pengakuannya,  mestinya

setelah beberapa kali pertemuan perdamaian sudah tercapai. Namun, setelah lima kali pertemuan dan kesepakatan tetap saja masih ada yang melanggar kesepakatan dan perjanjian.

"Selain pengamanan dari pihak keamanan Polri dan TNI, kita harapkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh elemen untuk ikut melakukan pengamanan," sebut AJB.

Penegasan  walikota, untuk masalah pelanggaran hukum, pemerintah kota Sungaipenuh, juga menyerahkan kepada pihak penegak hukum. "Kalau memang harus diterapkan tembak ditempat bagi yang melanggar kesepakatan, kita juga mendukung," sebut Walikota Sungaipenuh.

Sementara itu, Dandim Kerinci, diwakili Kasdim 0417 Kerinci, Mayor Arm M Albert Esra, pada pertemuan, menyebutkan, terkait dengan kejadian penembakan warga dan salah seorang perwira TNI yang sedang melakukan pengamanan di perbatasan.

"Untuk pengamanan dan keamanan, malam ini (rabu/3/12) kita akan terapkan pengamanan sistim tempur," tegas Kasdim.

Pantauan harian ini, dilapangan rabu malam, lalu, situasi lapangan tenang. Tidak terlihat masyarakat yang berkumpul diperbatasan antara Kumun-Tanjung pauh. Sebelumnya, setiap mesjid dikedua daerah ini, juga telah diumumkan, kalau pada malam hari, dilarang melewati perbatasan masing-masing wilayah, serta membuat kegaduhan. Serta bagi yang melanggar peraturan ini akan ditindak oleh pihak Kepolisian dan TNI.

Selain itu, patauan harian ini, terlihat ratusan anggota TNI dan Polri termasuk Pasukan Brimob  Polda Jambi, menjaga kedua perbatasan. Sehingga, sampai kamis pagi kondisi  di perbatasan kedua daerah ini, kondusif. (hen)

×
Berita Terbaru Update