Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Manajer PTPN VI Bantah Tidak Koordinasi Dengan Pemkab Terkait Penanaman Kopi

Jumat, 12 Desember 2014 | 09.25 WIB Last Updated 2014-12-12T02:25:33Z
Kerincigoogle.com, KERINCI - Terkait rencana penambahan Komuniditi Kopi di area HGU PT.PN 6 Unit Usaha Kayu aro, mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci.


Manajer PT.PN 6 Unit Usaha Kayu aro,  Ereskayanto, SP, MM, saat dihubungi melalui telponnya, membantah kalau pihaknya tidak berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Kerinci, terkait rencana penambahan komoditi Kopi, di area perkebunan Unit Usaha Kayu aro ini.

Pengakuan Eres, untuk penambahan komoditi ini, pihaknya juga telah melakukan pelbagai prosedur, termasuk masalah Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). Malah menurut dia, untuk penambahan ini, pihaknya juga telah memprogramkan pembangunan pabrik Kopi, selain pabrik Teh.

"Kita sudah koordinasikan dengan pemkab, dan beberapa pihak terkait,  malah Amdal juga sudah, tahun 2017 kita bakal bangun pabrik Kopi" beber Eres.

Pemaparannya, untuk penanaman Kopi direncanakan sebanyak 1.000 hektare, sementara perkebunan Teh sebanyak 1.800 hektare," sebutnya.

Program penanaman Kopi juga merupakan salah satu usaha PTPN unit usaha Kayu aro, dalam peningkatan semua sektor. Sebab selama 12 tahun terakhir kondisi PT.PN 6 Kayu aro, selalu merugi, sehingga perlu usaha unit lain.

"Pemasaran Teh hanya dengan kalangan tertentu, makanya kita berencana Memproduksi Kopi, selain itu setelah dibangun pabriknya nanti, masyarakat Kerinci, juga bisa menjual Kopi dengan kita," tutur Eres.

Lebih jauh dia, rencana penanaman dan pembangunan Pabrik Kopi ini, juga merupakan salah satu program pihaknya untuk pendekatan dan kemitraan dengan masyarakat Kerinci, khusunya. 

"Masalah ini masih dalam tahap proses, yang jelas rencana kita sebagian lahan akan dialokasikan untuk kopi. Tapi perkebunan teh tetap kita pertahankan, termasuk pabriknya," Ungkapnya. (hen)
×
Berita Terbaru Update