Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Kerinci Adirozal Naik Pitam Sewaktu Sidak Ditemukannya Pungli

Rabu, 21 Januari 2015 | 16.51 WIB Last Updated 2015-01-21T09:51:29Z
Kerincigoogle.com, Kerinci - Terkait adanya laporan masyarakat adanya dugaan Pungutan yang tinggi, dalam pengurusan SIUP, SITU yang tidak sesuai dengan Aturan, dikantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu, bupati Kerinci, lakukan Sidak.

Selasa (20/1), sekitar pukul 15:00 wib, bupati Kerinci, H. Adirozal, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor Pelayanan Satu Pintu. Saat Sidak, Bupati Kerinci, menemukan adanya pungutan diluar  Peratutan daerah (Perda) dan Kwitansi Kosong.

Dengan adanya temuan diatas, spontan Bupati Kerinci,  geram dan naik Pitam. Selain itu, bupati Kerinci juga kecewa dengan instansi terkait, karena mempersulit pelayanan terhadap masyarakat.
Kepada sejumlah pegawai kantor Pelayanan Satu Pintu, bupati Kerinci, dengan nada tinggi menekankan, kedepan hanya kepengurusan HO yang dikenakan biaya. Selain itu, dia juga menekankan agar lebih mengutamakan pelayanan pengurusan surat-menyurat.

"Berikan pelayanan prima kepada masyarakat, jangan adalagi pungutan diluar ketentuan, jika masih terdengar saya tidak akan main-main, akan saya beri sanksi tegas terhadap pelakunya," Ancam Adirozal, dengan nada tinggi.

Selain itu, Bupati Kerinci, juga menugaskan  kepada kepala Kantor Perizinan, agar memasang  himbauan kepada masyarakat yang ditempel diluar kantor, bahwa kepengurusan izin kecuali HO tidak tidak dipungut biaya.     

Usai sidak di kantor Pelayanan Satu Pintu, bupati Kerinci, melanjutkan sidak kekantor BKD Kerinci. Saat sidak,  bupati menemukan salah satu pegawai yang Dinas Luar. Selain itu, bupati juga menemukan adanya kandang ayam di depan kantor BKD, yang notabenenyanya adalah milik penjaga kantor.

Pada kesempatan yang sama, bupati Kerinci memerintahkan agar kandang ayam tersebut dibongkar, karena merusak pemandangan dan lingkungan perkantoran. Selain itu, bupati juga menekankan kepada kepala BKD Kerinci, agar tenaga honorer mempergunakan seragam stelannya.

Di Disdukcapil, Bupati menemukan kepala dinas tidak berada di kantor, alasan masih Dinas Luar. Pada sidak Di Disdukcapil, bupati menekankan  disdukcapil untuk menempelkan  syarat-sayarat pengurusan KK, KTP dan AKTE. Sehingga, masyarakat lebih mengetahui dan melengkapi persyaratannya.

"Dalam kepengurusan tidak ada punggutan diluar ketentuan, serta berikan pelayanan yang prima kepada masyrakat, saya tekankan agar tenaga honorer gunakan seragam stelan, sehingga masyarakat bisa membedakan antara PNS dam Honorer, kalau ada yang melanggar akan saya tindak tegas,"  ungkap Adirozal.

Bupati melanjutkan Setidaknya, Ke kantor Pemerintah Desa (Pemdes). Dari hasil sidak, ditemukan  beberapa pegawai yang tidak ngantor, dengan rincian, 1 sakit dan 2 izin. Bupati berharap, agar pelayanan ditingkatkan dan tenaga honorer untuk mempergunakan seragam stelannya. (hen)
×
Berita Terbaru Update