Kerincigoogle.com, Kerinci - Banyaknya titik rawan longsor dan kecelakaan
di Kerinci, khusus pada jalan Provinsi, perlu dukungan semua pihak dalam
mengatasinya.
Kepala Dinas PU kabupaten Kerinci, Febrilla Kusnomdo,
kepada harian ini, diruang kerjanya, senin (23/2), menyebut siap
menangani infrastruktur di Kerinci yang terkena bencana. Meskipun
demikian, Febrilla, berharap dukungan semua pihak, termasuk SKPD
terkait.
"Kita siap tangani bencana yang berkaitan dengan
infrastruktur, ini tidak terlepas dukungan dari semua pihak, termasuk
SKPD terkait," ungkap Febrilla Kusnomdo.
Berkaitan dengan adanya kecelakaan lalulintas yang terjadi
di Jalan Kerinci Bangko, baru-baru ini, Febrilla menyebutkan cenderung
akibat kelalaian pengguna jalan. "Setiap titik rawan longsor dan
tikungan tajam, telah ditempatkan rambu-rambu sebagai peringatan,"
sebutnya.
Selain berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Jambi, dia
juga tetap berkoordinasi dengan rekanan kontraktor pelaksana untuk
memasang rambu-rambu peringatan, sehingga pengguna jalan tetap untuk
ekstra hati-hati.
"Seratus meter dari lokasi kecelakaan didaerah bedeng
empat, dan beberapa tititk longsor, sudah kita perintahkan Perusahaan
yang mengerjakan jalan tersebut, untuk memasang spanduk hati-hati ada
tikungan dan longsor," sebut Febrilla.
Lanjut dia, berkaitan dengan kecelakaan Mobil Avanza yang
jatuh kejurang, di Dusun Bedeng Empat, desa batang merangin, kecamatan
Batang merangin, Febrilla, menyebutkan cenderung faktor kelalaian
pengguna jalan.
"Pemberitahuan melalui Marka agar hati-hati sudah ada,
bahkan pasca kecelakaan pertama, juga sudah dilakukan penimbunan
tebingnya, tapi masih terjadi kecelakaan," sebut dia.
Terkait sebagai daerah rawan Banjir dan tebing Longsor,
pihaknya juga menyatakan siap melakukan penanganan melalui tanggap
darurat terhadap bencana alam yang terjadi.
"berkaitan dengan bencana terhadap infrastruktur, terutama
menyangkut dengan keselamatan umum, kita akan segera tangani, seperti
longsor yang terjadi di kayu aro, beberapa waktu lalu, yang sudah kita
tangani", tandasnya. (Kg/hen)