Kerincigoogle.com, Sungai Penuh - Pasca pemukulan yang mengakibat salah seorang tim pemenangan AJB-Zulhelmi, Fajran, yang juga anggota Fraksi Demokrat, harus dibawa ke rumah sakit bahkan harus dirujuk ke rumah sakit di Padang.
Kecaman berbagai pihak atas pemukulan ini terus bergulir dari berbagai elemen, mulai dari aktifis mahasiswa, partai, tokoh pemuda dan lain sebagainya.
Ketua Panwaslu kota Sungai Penuh, Toni Indrayadi juga sangat menyayangkan peristiwa pemukulan tersebut, selaku pihak yang ikut mengawasi proses pelaksanaan tahapan pilwako kota Sungai Penuh, meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas kepada pelaku pemukulan terhadap Fajran, karena hal tersebut sudah memasuki wilayah hukum.
"Saya meminta kepada pihak Polres Kerinci untuk bertindak tegas terhadap pelaku pemukulan terhadap Fajran, anggota DPRD kota Sungai Penuh, karena sudah masuk ke ranah hukum pidana,- " Ujar Toni kepada Kerincigoogle.com
Lebih jauh , Ia menghimbau dan akan mengumpulkan kandidat pasangan calon wako dan calon wawako kota Sungai Penuh, agar menghimbau tim masing-masing kandidat, relawan dan simpatisan agar menahan diri untuk membuat suasana dan kondisi pilwako kota Sungai Penuh tidak aman atau tidak kondusif. (kg)