Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Banjir Menghantam Siulak Deras Mudik, Warga Blokir Jalan Kerinci - Padang

Kamis, 03 Desember 2015 | 00.16 WIB Last Updated 2015-12-02T17:20:36Z


Kerincigoogle.com, Kerinci - Rabu (2/11). Akibat hujan deras yang mengguyur dari tadi sore, puluhan rumah di Desa Siulak Deras Mudik terkena banjir, warga Siulak Deras yang terkena banjir mengharapkan bantuan dari pemerintah agar segera didatangkan ke lokasi banjir.

Menurut Informasi yang didapat Kerincigoogle.com, warga Siulak  Deras Mudik yang terkena banjir memblokir jalan Kerinci -  Padang.

Akibat Pemblokiran jalan Kerinci-Padang ini, banyak kendaraan terjebak macet, Aldo Abiel Pengguna jalan yeng terjebak di lokasi mengatakan, ia telah terjebak macet selama 7 jam di Siulak Deras Mudik, hal ini dikarenakan warga memblokir jalan Kerinci - Padang.

"Siulak Deras Banjir, Banyak Kendaraan terjebak macet tadi,akibat warga memblokir jalan, selama 7 jam kami baru bisa melanjutkan perjalanan menuju Kayu Aro,-" Kata Aldo Abiel.

Lebih lanjut, Aldo menjelaskan bahwa pemblokiran jalan yang dilakukan warga untuk menarik perhatian pemerintah kabupaten Kerinci, untuk segera memperhatikan korban banjir. Bahkan wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, ditahan warga di lokasi banjir Siulak Deras, sampai turunnya bantuan dari pemkab Kerinci.

"Warga memblokir jalan akibat lambannya bantuan pemkab Kerinci, untuk menurunkan alat berat, dan wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, berada dilokasi, ditahan warga Siulak Deras sebagai jaminan, biar pertolongan dan bantuan cepat didatangkan menuju lokasi banjir, " Beber Aldo dengan panjang lebar.

Masih menurut Aldo Abiel, hujan yang cukup deras mengguyur tadi sore ditambah dengan aktifitas tambang galian C yang ada di Siulak Deras Mudik, itulah menjadi penyebab banjir kali ini. Ia menyayangkan kenapa aktifitas galian C ilegal yang ada tersebut tidak ditutup.

"Aktifitas galian C ilegal yang ada di Siulak Deras Mudik kenapa Bupati, tidak berani menutupnya, Banjir yang melanda tadi, airnya berasal dari arah galian c tersebut," Jelasnya.

Sampai berita ini dinaikkan belum didapat keterangan resmi pemerintah kabupaten Kerinci berapa total kerugian yang dialami. (KG)


×
Berita Terbaru Update