 |
| Demo tolak hasil pilwako kota Sungai Penuh |
Kerincigoogle.com, Sungai Penuh - Rabu (16/12) Pemilihan calon kepala daerah yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, 9 desember lalu menyisakan banyak masalah dibelakangnya, ada yang puas dan ada pula yang tidak puas dengan hasil penyoblosan yang telah dilaksanakan.
Begitu pula yang terjadi di kota Sungai Penuh, pasangan nomor urut 2, Herman - Nuzran merasa dicurangi oleh petahana pada pemilukada kota Sungai Penuh, berbagai macam kecurangan dilakukan oleh Petahana yang didiamkan saja oleh Panwaslu kota Sungai penuh.
Alfadli Abbas kepada kerincigoogle.com mengatakan, kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif. Melibatkan PNS, baik pejabat maupun pegawai rendahan, honorer, semua dikerahkan untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, money politics.
"Kecurangan yang dilakukan sangat luar biasa, intimidasi terhadap tim lain, melibatkan PNS, baik pejabat eselon maupun pegawai rendahan semua dikerahkan untuk memilih AJB-Zulhelmi, honorer juga dintimidasi pilih Petahana, money politics dan banyak lagi yang lainnya..." Kata Alfadli
Alfadli juga membeberkan bahwa besok akan dikerahkan demo besar-besaran dari massa Herman - Nuzran, karena banyak kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh Petahana hanya didiamkan saja oleh Panwaslu kota Sungai Penuh..
"Besok kita akan demo besar-besaran tolak hasil pemilukada kota Sungai Penuh, Ribuan massa akan kita kerahkan untuk membela dan mendapatkan kebenaran yang kita yakini..."Jelas Alfadli Abbas. (KG)
