foto : Gusrizal saat meninjau lokasi banjir Kerinci /doc Metrosakti.com |
Kerincigoogle.com, KERINCI - 5 Kecamatan di Kabupaten dan Kota Sungaipenuh, Kamis (28/01) di kepung banjir.
3 Kecamatan di Kabupaten Kerinci masing-masing Sitinjau Laut, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh, sedangkan dua Kecamatan di Kota Sungaipenuh adalah Tanah Kampung dan Hamparan Rawang.
Terkait hal ini, Gusrizal, anggota DPRD Provinsi daerah pemilihan Kota Sungaipenuh dan Kerinci ini langsung berkicau.
Melalui akun facebooknya Gusrizaj Jbi, dia menyebutkan penyebab banjir di dua kabupaten dan kota paling barat provinsi Jambi ini adalah menyempitnya aliran Sungai Batang Merao. Selain itu, menurut Gusrizal, dua sungai pembuangan air Danau Kerinci yang saat ini dalam keadaan dangkal juga merupakan penyebab banjir di Kerinci dan Sungaipenuh.
Bahkan kata politisi Golkar ini, aliran Sungai yang merupakan pembuangan air Danau Kerinci itu sampai ke wilayah Kabupaten Merangin.
Di sinilah kata Gusrizal, letak permasalahannya. Dijelaskan Gusrizal, aliran sungai yang merupakan pembuangan air danau Kerinci yang berada di wilayah Kabupaten Merangin saat ini sudah menjadi bekas galian ilegal tanpa izin.
"Sungai aliran pembuangan danau Kerinci itu jadi salah satu penyebab, air danau tinggi, jadi aliran Sungai Batang Merao, menjadi meluap," kata Gusrizal.
Selaku wakil rakyat Kerinci dan Sungaipenuh, Gusrizal akan mengkoordinasikan dengan Pemprov Jambi untuk mengambil langkah antisipasi dan penanganan secepatnya.
3 Kecamatan di Kabupaten Kerinci masing-masing Sitinjau Laut, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh, sedangkan dua Kecamatan di Kota Sungaipenuh adalah Tanah Kampung dan Hamparan Rawang.
Terkait hal ini, Gusrizal, anggota DPRD Provinsi daerah pemilihan Kota Sungaipenuh dan Kerinci ini langsung berkicau.
Melalui akun facebooknya Gusrizaj Jbi, dia menyebutkan penyebab banjir di dua kabupaten dan kota paling barat provinsi Jambi ini adalah menyempitnya aliran Sungai Batang Merao. Selain itu, menurut Gusrizal, dua sungai pembuangan air Danau Kerinci yang saat ini dalam keadaan dangkal juga merupakan penyebab banjir di Kerinci dan Sungaipenuh.
Bahkan kata politisi Golkar ini, aliran Sungai yang merupakan pembuangan air Danau Kerinci itu sampai ke wilayah Kabupaten Merangin.
Di sinilah kata Gusrizal, letak permasalahannya. Dijelaskan Gusrizal, aliran sungai yang merupakan pembuangan air danau Kerinci yang berada di wilayah Kabupaten Merangin saat ini sudah menjadi bekas galian ilegal tanpa izin.
"Sungai aliran pembuangan danau Kerinci itu jadi salah satu penyebab, air danau tinggi, jadi aliran Sungai Batang Merao, menjadi meluap," kata Gusrizal.
Selaku wakil rakyat Kerinci dan Sungaipenuh, Gusrizal akan mengkoordinasikan dengan Pemprov Jambi untuk mengambil langkah antisipasi dan penanganan secepatnya.
sumber : Metrosakti.com