Ilustrasi foto : edi wahono |
Kerincigoogle.com, Jakarta - Pengusutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27)
tidak buntu, justru semakin terang benderang. Demikian ungkapan Direktur
Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti yang terus berupaya
membongkar kasus itu.
Meski belum satu pun tersangka yang ditetapkan dalam kasus Mirna, namun polisi pantang menyerah mengungkap kematian putri kembar dari Dermawan Salihin ini.
Polisi telah meminta keterangan saksi-saksi ahli, salah satunya Guru Besar Psikologi UI Dr Sarlito Wirawan. Sarlito juga menyampaikan bahwa kasus Mirna sudah memiliki bukti yang siginifikan untuk menetapkan tersangka. Namun dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menetapkan tersangka dan melanjutkan kasus.
"Terkait alat bukti menurut pendapat saya sudah cukup baik dan signifikan. Cukup baik dijadikan alat bukti," jelas Sarlito usai menjadi saksi ahli di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Meski belum satu pun tersangka yang ditetapkan dalam kasus Mirna, namun polisi pantang menyerah mengungkap kematian putri kembar dari Dermawan Salihin ini.
Polisi telah meminta keterangan saksi-saksi ahli, salah satunya Guru Besar Psikologi UI Dr Sarlito Wirawan. Sarlito juga menyampaikan bahwa kasus Mirna sudah memiliki bukti yang siginifikan untuk menetapkan tersangka. Namun dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menetapkan tersangka dan melanjutkan kasus.
"Terkait alat bukti menurut pendapat saya sudah cukup baik dan signifikan. Cukup baik dijadikan alat bukti," jelas Sarlito usai menjadi saksi ahli di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Polisi juga membuka hotline melalui email, blog, twitter, Facebook, wordpress, tumblr hingga kaskus. Diharapkan, teman-teman Mirna di Australia
membantu. "Enggak buntu, terang saja kok, malah makin terang. Hotline
itu (dibuat) mungkin ada yang kenal korban atau saksi atau punya info
sesuatu tapi tidak berani muncul," jelas Krishna.
Selain itu, polisi kembali meminta keterangan suami Mirna Arief Soemarko, kembaran Mirna bernama Sendy dan ayahanda Mirna, Dermawan. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami keterangan dan menggali informasi terkait kematian Mirna.
Selain itu, polisi kembali meminta keterangan suami Mirna Arief Soemarko, kembaran Mirna bernama Sendy dan ayahanda Mirna, Dermawan. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami keterangan dan menggali informasi terkait kematian Mirna.
Sumber : detik.com