Kerincigoogle.com, SUNGAI PENUH - Setelah tidak jadi maju menjadi calon walikota Sungai Penuh, Syafriadi yang kini masih menjadi ketua DPC Hanura, akan mengisi kekosongan satu anggota parlemen pasca meninggalnya Adnan Arbain beberapa waktu lalu.
DPC Hanura Kota Sungai penuh mengatakan, kekosongan satu
kursi parlemen dari Partai Hanura diisi oleh ketua DPC Hanura, Syafriadi.
Syafriadi ketika dikonfirmasi oleh wartawan membenarkan berita yang berhembus tersebut, Ia mengatakan Ia sendiri yang akan menggantikan Adnan Arbain dengan alasan, suara terbanyak kedua diraih oleh dirinya sendiri.
"Betul, Insya Allah,
saya sendiri sebagai pengganti almarhum (Adnan Arbain-red), karena saya urutan kedua
perolehan suara terbanyak," ungkaprnya.
Lebih lanjut, Syafriadi mengatakan proses pergantian antar waktu tersebut sedang dalam proses pengajuan atau pengusulan rekomendasi internal partai, yang mana sampai saat ini masih dalam menunggu rekomendasi DPP Hanura.
"Masih dalam proses pengusulan rekomendasi di internal partai, saat
ini menunggu rekomendasi dari DPP Partai Hanura," kata Syafriadi.
Menurut Ketua DPC Hanura Sungai Penuh, pergantian antar waktunya, prosesnya sama untuk seluruh partai politik, setelah rekomendasi dari DPP keluar, DPC
Hanura akan mengajukan usulan ke DPRD Kota Sungai Penuh untuk Pergantian
Antar Waktu (PAW).
"Prosesnya sama seperti partai politik yang lain. Nanti kita akan
diteruskan ke KPU Sunga Penuh, setelah itu KPU Sungai Penuh akan memberikan jawaban ke DPRD Kota Sungai Penuh.
Selanjutnya DPRD Kota SUngai Penuh akan meneruskan ke Gubernur Jambi melalui Walikota
Sungai Penuh untuk diterbitkan SK," Ujarnya.
Ketua DPC Hanura ini berharap proses Pergantian antar waktu ini berjalan dengan lancara, 1 hingga 2 minggu ke depan semuanya sudah selesai.
"Harapan kita PAW ini berjalan dengan lancara, 1 hingga 2 minggu ini akan selesai, selambat-lambatnya 1
bulan. Mudah-mudahan berjalan lancar, sesuai dengan apa yang kita harapkan" pungkas Syafriadi.