Kerincigoogle.com, JAMBI - Kamis (21/1) langit Koni semakin gelap. Riuh nyanyian
suporter Kota Jambi (Koja Mania) yang berdiri di tribun sebelah kiri pun
mulai meredup.
Cahaya lampu berpijar dari luar Stadion mulai bermakna di tengah
kerasnya persaingan memperebutkan tiket final Gubernur Cup 2016.
Ribuan penonton yang mendukung kesebelasan Kota Jambi pun tak sabar
akan berakhirnya pertandingan, tapi tak dapat berkelit Tebo tim yang
kuat.
Waktu pertandingan normal pun telah berakhir, tersisa 2x15 menit
waktu tambahan. Nyatanya tak ada gol yang tercipta hingga peluit tanda
eksekusi pinalti menjadi pengakhir pertandingan dimulai.
Penonton dan official hingga awak media pun memenuhi pinggir lapangan
bak ada konser. Suasana menegangkan terjadi, priiit tendangan perdana
dimulai dari kesebelasan Tebo Asmai Mardoli sukses membuat kiper Kota
Jambi Muhammad Fajar memungut bola dari dalam jalanya.
M Andika Kurniawan sukses membalas hingga kedudukan sama, sayang dua
rekannya Anjar Beni Saputro dan Muhammad Fikri gagal meneruskan
langkahnya. Sementara Sayyid, Habib, Dedi dan Rendi mampu menyempurnakan
eksekusi pinalti untuk Tebo hinga angka 2 4 membawa ke final.
Kemenangan ini tentu membuat Bujang Selamat, Pelatih Tebo
Berkaca-kaca sampai sulit mengungkapkan kalimat kemenangan. Riuh pelukan
hingga membawa mereka pulang terlihat penuh suasana haru.
Sementara bagi Kota Jambi yang diwakili Sekretaris PSSI Kota Jambi
Ade Lubis permainan cukup menarik dan banyak peluang hanya saja eksekusi
pinalti di tengah minimnya lampu penerangan mengaburkan mimpi mereka.
Sumber : tribunjambi.com