Hasilnya, muncul dugaan pembangunan taman hijau ini tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB). Padahal, proyek ini mendapat gelontoran dana APBD Rp 941 juta.
‘’Hasil pembangunan sangat tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan, yakni sebesar Rp 941 juta, sementara di lapangan masih banyak kekurangan, seperti pos tidak memiliki lampu, serta dinding tidak diplaster,’’ ujar anggota Komisi III Suryani.
"Setelah kita sidak, kita akan minta RAB nya pada instansi terkait yakni Kantor Lingkungan Hidup, dan jika memang tidak sesuai, maka kita akan dorong aparat penegak hukum untuk memprosesnya," tutur anggota DPRD lainnya Dermawan.
Ketua komisi III Martunis saat dikonfirmasi mengatakan, komisi III melakukan sidak untuk menunaikan tugas dan kewajiban dewan yang bertugas menjadi penyambung aspirasi rakyat. "Kami sebagai dewan wajib menanggapi jika adanya permasalahan di Kabupaten Bungo, dan bidang pembangunan serta insfrasruktur memang bidang kami," ucapnya
sumber : Jambiupdate.co
