Foto : Tribunjambi.com |
Kerincigoogle.com, MUARA BUNGO - Terkait surat pergantian posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Bungo dari DPP Hanura, karena terkait kasus hukum, A Fauzan saat ditemui di ruang kerjanya Senin (1/2) tak mau menanggapi secara detail.
Secara diplomatis ia menyebut bahwa jabatan itu amanah, karena itu jangan terlalu ngotot, jangan terlalu emosi apalagi nafsu. Namun ia tak secara spesifik ucapan itu ditujukan kepada siapa, apakah kepada pihak-pihak di internal Hanura Bungo atau ada pihak lain.
"Kita hidup bertuhan, belajar sabar! Kalau memang rezeki kita tidak kemana. Kasihan ibuk ketua (ketua DPRD) dalam tekanan, biarkan ibu ketua kerja," kata Fauzan.
Seharusnya kata dia, malu mempertontonkan masalah internal partai ke hadapan masyarakat. "Kita menyuguhkan berita hanya soal jabatan, rebutan jabatan," jelas dia
Secara diplomatis ia menyebut bahwa jabatan itu amanah, karena itu jangan terlalu ngotot, jangan terlalu emosi apalagi nafsu. Namun ia tak secara spesifik ucapan itu ditujukan kepada siapa, apakah kepada pihak-pihak di internal Hanura Bungo atau ada pihak lain.
"Kita hidup bertuhan, belajar sabar! Kalau memang rezeki kita tidak kemana. Kasihan ibuk ketua (ketua DPRD) dalam tekanan, biarkan ibu ketua kerja," kata Fauzan.
Seharusnya kata dia, malu mempertontonkan masalah internal partai ke hadapan masyarakat. "Kita menyuguhkan berita hanya soal jabatan, rebutan jabatan," jelas dia
Sumber : Tribunjambi.com