JAMBI - Malang nasib Rismita (45) warga Desa Dusun Dalam, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Sempat dirawat di rumah sakit, Dia akhirnya meninggal dunia karena terjun ke air hangat semurup, Kerinci.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan, sekitar pukul 06.30 WIB, ketika saksi Puntralia (40) warga Desa Dusun Dalam Kecamatan Siulak, hendak berangkat ke sawah menyabit padi dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Astrea Grand BH 7250 DB.
Sesampai di depan kantor Kepala Desa Dusun Dalam, korban meminta kepada saksi untuk mengantar berobat ke Puskesmas Pembantu di Desa Air Hangat Barat. Sesampai di Air Panas, korban minta berhenti. Setelah itu, saksi buang air kecil ke belakang warung dekat TKP.
"Korban ini langsung menuju air panas dan menyeburkan diri," ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi.
Pada saat itu, lanjutnya, saksi langsung berlari menolong korban dengan cara menarik rambut hingga korban dapat ditarik ke pinggir air panas. Kemudian korban masih dalam keadaan bernyawa dibawa ke RSUD Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh untuk dilakukan perawatan Medis.
Sekitar pukul 09.45 WIB, korban tidak dapat diselamatkan lagi. Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan, sekitar pukul 06.30 WIB, ketika saksi Puntralia (40) warga Desa Dusun Dalam Kecamatan Siulak, hendak berangkat ke sawah menyabit padi dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Astrea Grand BH 7250 DB.
Sesampai di depan kantor Kepala Desa Dusun Dalam, korban meminta kepada saksi untuk mengantar berobat ke Puskesmas Pembantu di Desa Air Hangat Barat. Sesampai di Air Panas, korban minta berhenti. Setelah itu, saksi buang air kecil ke belakang warung dekat TKP.
"Korban ini langsung menuju air panas dan menyeburkan diri," ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi.
Pada saat itu, lanjutnya, saksi langsung berlari menolong korban dengan cara menarik rambut hingga korban dapat ditarik ke pinggir air panas. Kemudian korban masih dalam keadaan bernyawa dibawa ke RSUD Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh untuk dilakukan perawatan Medis.
Sekitar pukul 09.45 WIB, korban tidak dapat diselamatkan lagi. Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.