SUNGAI PENUH - Satu unit mobil Pick Up mendadak terbakar saat melintas di jalan raya Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, beberapa meter sebelum SPBU Sungai Liuk, Sabtu (20/2) pukul 23.00 WIB tadi malam.
Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Suparyanto, kepada metrosakti.com mengatakan, mobil yang terbakar tersebut yakni mobil Pick Up Mitsubhisi Colt, yang dikendarai oleh Kusnan Taufik (51) alian Ujang Solar, warga Desa Siulak Deras Kecamatan Siulak, selaku pemilik.
Sebelum kejadian, pengemudi baru saja membeli BBB di SPBU Kumun, berupa solar dan bensin yang dimasukkan ke beberapa jerigen plastik, dan diletakkan di bak belakang mobil.
Setelah membeli BBM, kata Kasat, mobil tersebut kembali melaju dari arah Sungaipenuh menuju Siulak. Sesampai di TKP di Sungai Liuk, pengemudi dan istrinya, Fatmawati (48) tiba-tiba melihat ada api yang tidak diketahui asalnya menyambar jerigen minyak bensin dan solar yang dibawa pengemudi.
Ironisnya, api dgn cepat menyambar seluruh jerigen yag berisi Bensin dan solar. "Pengemudi keluar untuk melihat api tersebut, sementara penumpang (istri pengemudi) terlambat keluar dari mobil sehingga betis kanan dan kiri sampai ke jari kaki korban mengalami luka bakar ringan," ujar Kasat Lantas.
"Api tidak dapat dikendalikan, akibatnya mobil terbakar secara keseluruhan, dan baru dpt dipadamkan oleh mobil damkar Sungaipenuh," sambungnya.
Diberitakan sebelum, pengemudi dan istrinya dilarikan ke RSUD Mayjen HA Thalib Kerinci, namun menurut Kasat Lantas, hanya istri pengemudi yang dilarikan ke Rumah Sakit, yakni RS DKT Kerinci. "Korban masih dirawat di RS, sementara mobil yang terbakar masih di TKP, namun tidak mengganggu arus lalu lintas," tutupnya
Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Suparyanto, kepada metrosakti.com mengatakan, mobil yang terbakar tersebut yakni mobil Pick Up Mitsubhisi Colt, yang dikendarai oleh Kusnan Taufik (51) alian Ujang Solar, warga Desa Siulak Deras Kecamatan Siulak, selaku pemilik.
Sebelum kejadian, pengemudi baru saja membeli BBB di SPBU Kumun, berupa solar dan bensin yang dimasukkan ke beberapa jerigen plastik, dan diletakkan di bak belakang mobil.
Setelah membeli BBM, kata Kasat, mobil tersebut kembali melaju dari arah Sungaipenuh menuju Siulak. Sesampai di TKP di Sungai Liuk, pengemudi dan istrinya, Fatmawati (48) tiba-tiba melihat ada api yang tidak diketahui asalnya menyambar jerigen minyak bensin dan solar yang dibawa pengemudi.
Ironisnya, api dgn cepat menyambar seluruh jerigen yag berisi Bensin dan solar. "Pengemudi keluar untuk melihat api tersebut, sementara penumpang (istri pengemudi) terlambat keluar dari mobil sehingga betis kanan dan kiri sampai ke jari kaki korban mengalami luka bakar ringan," ujar Kasat Lantas.
"Api tidak dapat dikendalikan, akibatnya mobil terbakar secara keseluruhan, dan baru dpt dipadamkan oleh mobil damkar Sungaipenuh," sambungnya.
Diberitakan sebelum, pengemudi dan istrinya dilarikan ke RSUD Mayjen HA Thalib Kerinci, namun menurut Kasat Lantas, hanya istri pengemudi yang dilarikan ke Rumah Sakit, yakni RS DKT Kerinci. "Korban masih dirawat di RS, sementara mobil yang terbakar masih di TKP, namun tidak mengganggu arus lalu lintas," tutupnya
Sumber : Metrosakti.com