KERINCI - Terkait bantuan pupuk bersubsidi bagi kelompok tani dan petani di sepanjang irigasi di Kerinci dari Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2015 yang tidak tersalurkan dan disimpan di rumah ketua kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci, Azhari, membenarkan bantuan pupuk bersubsidi tersebut tidak diterima petani di beberapa Kecamatan, karena pupuk tersebut disimpan Ketua kelompok tani.
"Saya sudah menyerahkan ke staf Saya untuk mengecek dan menindaklanjuti bersama Babinsa dan Koramil. Setelah dilakukan pengecekkan ternyata pupuk masih disimpan dirumah ketua kelompok tani," ucapnya.
Disebutkannya, pupuk tersebut belum disalurkan dan disimpan di rumah, karena belum masuk musim tanam. Azhari mengatakan, ketua kelompok tidak bisa serta merta disalahkan, karena mungkin pupuk disimpan, karena belum masuk musim tanam.
"Kemungkinan lain dikarenakan musim tanam padi di Kerinci bisa berbeda. Mungkin yang mengajukan pupuk bukan yang pertama, makanya disimpan," sebutnya.
Azhari berharap peran penyuluh di lapangan agar bisa dimaksimalkan, karena mereka lah yang mendampingi petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci, Azhari, membenarkan bantuan pupuk bersubsidi tersebut tidak diterima petani di beberapa Kecamatan, karena pupuk tersebut disimpan Ketua kelompok tani.
"Saya sudah menyerahkan ke staf Saya untuk mengecek dan menindaklanjuti bersama Babinsa dan Koramil. Setelah dilakukan pengecekkan ternyata pupuk masih disimpan dirumah ketua kelompok tani," ucapnya.
Disebutkannya, pupuk tersebut belum disalurkan dan disimpan di rumah, karena belum masuk musim tanam. Azhari mengatakan, ketua kelompok tidak bisa serta merta disalahkan, karena mungkin pupuk disimpan, karena belum masuk musim tanam.
"Kemungkinan lain dikarenakan musim tanam padi di Kerinci bisa berbeda. Mungkin yang mengajukan pupuk bukan yang pertama, makanya disimpan," sebutnya.
Azhari berharap peran penyuluh di lapangan agar bisa dimaksimalkan, karena mereka lah yang mendampingi petani.
Sumber : Jambiupdate.co