Ilustrasi |
Kerincigoogle.com, JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pendidikan Kota Jambi, akan mengevaluasi guru honorer atau tenaga kontrak Sekolah Menengah Atas SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Jambi.
Bahkan, Dinas Pendidikan juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/316/Dikmen/2016, yang ditujukan kepada seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri di Kota Jambi. Dalam SE itu, Dinas Pendidikan akan melakukan proses pengadaan dan evaluasi bagi guru kontrak dan untuk dilakukan pengangkatan yang akan ditujukan terlebih dahulu kepada Walikota Jambi untuk mendapat persetujuan. Setelah mendapat persetujuan, maka tenaga kontrak guru akan dibuatkan SK (Surat Keputusan) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Syaiful Huda mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Jambi, untuk diminta data sejumlah tenaga kontrak atau sejenisnya untuk dilakukan evaluasi.
”Kita lihat dulu berapa jumlah guru tenaga kontrak. Kita akan lihat jam mengajarnya,”katanya. Guru yang Jam mengajarnya kurang, akan dilakukan Evalasi.
”Untuk apa dia hanya duduk di sekolah,” akunya.
Bahkan, Dinas Pendidikan juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/316/Dikmen/2016, yang ditujukan kepada seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri di Kota Jambi. Dalam SE itu, Dinas Pendidikan akan melakukan proses pengadaan dan evaluasi bagi guru kontrak dan untuk dilakukan pengangkatan yang akan ditujukan terlebih dahulu kepada Walikota Jambi untuk mendapat persetujuan. Setelah mendapat persetujuan, maka tenaga kontrak guru akan dibuatkan SK (Surat Keputusan) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Syaiful Huda mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Jambi, untuk diminta data sejumlah tenaga kontrak atau sejenisnya untuk dilakukan evaluasi.
”Kita lihat dulu berapa jumlah guru tenaga kontrak. Kita akan lihat jam mengajarnya,”katanya. Guru yang Jam mengajarnya kurang, akan dilakukan Evalasi.
”Untuk apa dia hanya duduk di sekolah,” akunya.
Sumber : Jambiupdate.co