JAMBI-Pengamat Politik, Hadi Suprapto Rusli melihat perebutan Ketua DPD Demokrat Provisi Jambi antara HBA dan Burhanuddin Mahir (BM) bakal berjalan sengit. Apalagi keduanya telah sama-sama menghadap ke DPP partai untuk meminta restu dan dukungan.
”Keduanya saya lihat sudah bertandang ke DPP. Tapi perlu diingat pemilik suara terbesar adalah DPC, jadi siapa yang bisa mengakamodir kepentingan DPC mungkin berpeluang menang,” ujarnya.
Menurut Hadi, siapapun yang menjadi pemenang dalam perebutan tampuk pimpinan DPD Demokrat ini tentunya tantangan kedepan menjadi pekerjaan rumah yang harus tetap dipikirkan. Karena setelah Musda tersebut, partai masih dihadapkan dengan serangkaian angenda politik yakni Pilkada 2017, 2018, Pileg 2019 dan Pilpres.
”Siapapun itu, Demokrat harus bisa menjawab tantangan kedepan. Karena masih banyak agenda yang harus dilalui,” sebutnya.
Lalu bagaimana Demokrat setelah Musda? Hadi meyebutkan dari pengalaman yang terjadi sebelumnya, tidak sedikit efek musda beribas kepada perpindahan kader ke partai lain. Namun untuk di Jambi, dia menyakini kemungkinan itu terjadi sangat kecil.
”Kita tidak tahu, apakah HBA nantin akan mengakamodir orang-orang Burhanuddin atau sebaliknya jika Buhanuddin menang apakah akan mengakamodir orang HBA. Tapi biasanya kalau di luar Jambi selalau ada kader yang pindah partai,” katanya.
”Keduanya saya lihat sudah bertandang ke DPP. Tapi perlu diingat pemilik suara terbesar adalah DPC, jadi siapa yang bisa mengakamodir kepentingan DPC mungkin berpeluang menang,” ujarnya.
Menurut Hadi, siapapun yang menjadi pemenang dalam perebutan tampuk pimpinan DPD Demokrat ini tentunya tantangan kedepan menjadi pekerjaan rumah yang harus tetap dipikirkan. Karena setelah Musda tersebut, partai masih dihadapkan dengan serangkaian angenda politik yakni Pilkada 2017, 2018, Pileg 2019 dan Pilpres.
”Siapapun itu, Demokrat harus bisa menjawab tantangan kedepan. Karena masih banyak agenda yang harus dilalui,” sebutnya.
Lalu bagaimana Demokrat setelah Musda? Hadi meyebutkan dari pengalaman yang terjadi sebelumnya, tidak sedikit efek musda beribas kepada perpindahan kader ke partai lain. Namun untuk di Jambi, dia menyakini kemungkinan itu terjadi sangat kecil.
”Kita tidak tahu, apakah HBA nantin akan mengakamodir orang-orang Burhanuddin atau sebaliknya jika Buhanuddin menang apakah akan mengakamodir orang HBA. Tapi biasanya kalau di luar Jambi selalau ada kader yang pindah partai,” katanya.
Sumber : Jambiupdate.co