MUARA BUNGO-Warga Dusun Sekampil, Pelepat, Bungo mendambakan jalan aspal. Pasalnya, jalan di daerah mereka hingga saat ini belum pernah tersentuh oleh aspal.
Ini disampaikan oleh Rio Dusun Sekampil saat dikonfirmasi jambiupdate.co Sabtu (20/32.
‘’Dari dulu jalan ini dak pernah tersentuh oleh aspal, hanya ditimbun dengan pecahan batu saja, jadi kalau musim penghujan jalan seperti kubangan kerbau dan warga tidak bisa keluar untuk melakukan aktivitas nya karna kondisi jalan sangat parah,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan kondisi jalan yang rusak sepanjang dua kilometer tersebut, sudah memakan korban jiwa dan sangat meresahkan warga sekitar yang hendak melintasi jalan diwaktu musim penghujan tiba.
“Sudah menelan korban jiwa juga jalan tu sekitar beberapa waktu lalu, kemudian banyak mobil yang terjebak di sepanjang jalan saat hujan tiba. Sebab kondisi jalan tersebut hanya ditimbun batu kerikil tanpa ada penggerasan, itu pun bantuan dari perusahaan setempat, bukan dari pemerintah, sedangkan kondisi jalan cukup rawan sebab jalan tersebut berbukit,” paparnya.
Oleh sebab itu, dirinya selaku pemimpin desa di daerah nya menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah terkait infrastruktur jalan yang belum pernah diaspal.
“Besar harapan kami kepada pemerintah melalui dinas terkait agar dapat mengangarkan pembangunan jalan untuk desa kami agar tidak ada lagi korban jiwa, dan masyarakat dapat menempuh jalan dari desa Sekampil ke kota Muara Bungo, sebab ini merupakan jalan utama menuju kota Muara bungo , tidak ada jalan alternatif,” tutupnya.
Sumber : Jambiupdatae.co
Ini disampaikan oleh Rio Dusun Sekampil saat dikonfirmasi jambiupdate.co Sabtu (20/32.
‘’Dari dulu jalan ini dak pernah tersentuh oleh aspal, hanya ditimbun dengan pecahan batu saja, jadi kalau musim penghujan jalan seperti kubangan kerbau dan warga tidak bisa keluar untuk melakukan aktivitas nya karna kondisi jalan sangat parah,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan kondisi jalan yang rusak sepanjang dua kilometer tersebut, sudah memakan korban jiwa dan sangat meresahkan warga sekitar yang hendak melintasi jalan diwaktu musim penghujan tiba.
“Sudah menelan korban jiwa juga jalan tu sekitar beberapa waktu lalu, kemudian banyak mobil yang terjebak di sepanjang jalan saat hujan tiba. Sebab kondisi jalan tersebut hanya ditimbun batu kerikil tanpa ada penggerasan, itu pun bantuan dari perusahaan setempat, bukan dari pemerintah, sedangkan kondisi jalan cukup rawan sebab jalan tersebut berbukit,” paparnya.
Oleh sebab itu, dirinya selaku pemimpin desa di daerah nya menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah terkait infrastruktur jalan yang belum pernah diaspal.
“Besar harapan kami kepada pemerintah melalui dinas terkait agar dapat mengangarkan pembangunan jalan untuk desa kami agar tidak ada lagi korban jiwa, dan masyarakat dapat menempuh jalan dari desa Sekampil ke kota Muara Bungo, sebab ini merupakan jalan utama menuju kota Muara bungo , tidak ada jalan alternatif,” tutupnya.
Sumber : Jambiupdatae.co