JAMBI – Partai Hanura di Jambi baru-baru ini diterpa isu tak sedap. Muscab 11 DPC kabupaten/kota disebut illegal oleh sejumlah kader.
Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi, Cek Man membantah jika Muscab DPC yang diselenggarakannya adalah illegal. Baginya, semua prosedur dan mekanisme partai pada saat Musda tersebut telah dilalui sesuai dengan AD/ART.
“Jadi tidak benar Muscab kita illegal. Muscab itu saja di hadiri oleh perwakilan DPP bagaimana bisa illegal,” katanya.
Mengenai pembekuan kepengurusan hingga ancaman PAW terhadap dirinya, juga dibantah Cek Man. Menurutnya, dirinya dipanggil DPP beberapa waktu lalu untuk berkoordinasi terkait persiapan menghadapi agenda politik ke depan.
“Jadi DPC tidak perlui khawatir, kita ini legal. Wajar kalau saya dipanggil DPP karena kapasitas sebagi Ketua DPD,” tukasnya.
Sumber : Jambiupdate.co
Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi, Cek Man membantah jika Muscab DPC yang diselenggarakannya adalah illegal. Baginya, semua prosedur dan mekanisme partai pada saat Musda tersebut telah dilalui sesuai dengan AD/ART.
“Jadi tidak benar Muscab kita illegal. Muscab itu saja di hadiri oleh perwakilan DPP bagaimana bisa illegal,” katanya.
Mengenai pembekuan kepengurusan hingga ancaman PAW terhadap dirinya, juga dibantah Cek Man. Menurutnya, dirinya dipanggil DPP beberapa waktu lalu untuk berkoordinasi terkait persiapan menghadapi agenda politik ke depan.
“Jadi DPC tidak perlui khawatir, kita ini legal. Wajar kalau saya dipanggil DPP karena kapasitas sebagi Ketua DPD,” tukasnya.
Sumber : Jambiupdate.co