Jakarta - Dunia media sosial heboh. Beredar screenshot selebritas
sekaligus pengusaha Banyu Biru Djarot yang mengunggah Surat Keputusan
pengangkatan dia sebagai Dewan Informasi dan Strategis Kebijakan Badan
Intelijen Negara (DISK BIN) di akun Path. Benarkah?
Dari Path, postingan Banyu Biru tersebut menyebar ke media sosial lain, seperti Twitter dan Facebook. Sejumlah netizen memperpertanyakan sikap Banyu yang mengunggah SK BIN tersebut. Ada juga yang menyesalkan.
Dari Path, postingan Banyu Biru tersebut menyebar ke media sosial lain, seperti Twitter dan Facebook. Sejumlah netizen memperpertanyakan sikap Banyu yang mengunggah SK BIN tersebut. Ada juga yang menyesalkan.
Hingga
saat ini Banyu Biru belum memberkan konfirmasi terkait SK sebagai
anggota DISK BIN tersebut. Upaya konfirmasi detikcom via telepon, SMS
dan WhatsApp belum direspons.
Meski begitu, komentar datang dari Kepala BIN Sutiyoso. Dia mengakui bahwa pihaknya memang membantuk Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) di BIN. Namun dia tak bisa mengungkap ke publik mengenai tugas, fungsi dan personel DISK di BIN tersebut.
"Itu rahasia (classified) sifatnya," kata Sutiyoso ketika dikonformasi detikcom, Minggu (31/1/2016).
Menurut Sutiyoso, semua personel DISK dievaluasi setiap saat selama masa tugasnya. "Jika hasil penilaiannya negatif atau merugikan pelaksanaan tupoksi BIN, personel tersebut bisa diberhentikan setiap saat," kata dia.
Sebagai Kepala BIN, Sutiyoso mengaku hanya memberi izin kepada personel BIN tertentu untuk menjelaskan hal-hal yang memang sifatnya untuk publik.
Bagaimana dengan Banyu Biru dan SK pengangkatannya sebagai anggota telik sandi negara?
"Saya tidak bisa memberi konfirmasi atau bantahan tentang masing-masing personel BIN, termasuk personel DISK," kata Sutiyoso.
Meski begitu, komentar datang dari Kepala BIN Sutiyoso. Dia mengakui bahwa pihaknya memang membantuk Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) di BIN. Namun dia tak bisa mengungkap ke publik mengenai tugas, fungsi dan personel DISK di BIN tersebut.
"Itu rahasia (classified) sifatnya," kata Sutiyoso ketika dikonformasi detikcom, Minggu (31/1/2016).
Menurut Sutiyoso, semua personel DISK dievaluasi setiap saat selama masa tugasnya. "Jika hasil penilaiannya negatif atau merugikan pelaksanaan tupoksi BIN, personel tersebut bisa diberhentikan setiap saat," kata dia.
Sebagai Kepala BIN, Sutiyoso mengaku hanya memberi izin kepada personel BIN tertentu untuk menjelaskan hal-hal yang memang sifatnya untuk publik.
Bagaimana dengan Banyu Biru dan SK pengangkatannya sebagai anggota telik sandi negara?
"Saya tidak bisa memberi konfirmasi atau bantahan tentang masing-masing personel BIN, termasuk personel DISK," kata Sutiyoso.