Kantor Polsek Tabir dibakar warga Rantau Panjang, Kabupaten Merangin / Riki Saputra
BANGKO - Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tabir malam ini, Sabtu (27/8), diserang dan dirusak oleh warga Rantau Panjang, Kabupaten Merangin. Tidak hanya dirusak, warga juga melakukan pembakaran.
Heri, salah seorang warga mengatakan, awalnya mereka mendatangi Polsek Tabir adalah untuk mempertanyakan penangkapan rekan mereka saat menjual dua gram emas di toko.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, dimana warga yang ditangkap bernama Denan. Menurut Heri, Denan ditangkap anggota Buser Polres Merangin, karena diduga menjua emas hasil penambangan emas tanpa izin (PETI).
"Kami tidak terima ini. Kalau mau, tangkap alat berat," ujar Heri.
"Masak kami yang sekedar cari makan ditangkap," tandasnya.
Namun entah apa yang menjadi pemicunya, aksi warga berubah menjadi anarkis, hingga terjadi pembakaran. Sementara itu Denan, telah diserahkan pihak kepolisian kepada warga.
"Kita hanya minta keterangan saja, bukan ditangkap," ujar Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, saat dikonfirmasi.
Heri, salah seorang warga mengatakan, awalnya mereka mendatangi Polsek Tabir adalah untuk mempertanyakan penangkapan rekan mereka saat menjual dua gram emas di toko.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, dimana warga yang ditangkap bernama Denan. Menurut Heri, Denan ditangkap anggota Buser Polres Merangin, karena diduga menjua emas hasil penambangan emas tanpa izin (PETI).
"Kami tidak terima ini. Kalau mau, tangkap alat berat," ujar Heri.
"Masak kami yang sekedar cari makan ditangkap," tandasnya.
Namun entah apa yang menjadi pemicunya, aksi warga berubah menjadi anarkis, hingga terjadi pembakaran. Sementara itu Denan, telah diserahkan pihak kepolisian kepada warga.
"Kita hanya minta keterangan saja, bukan ditangkap," ujar Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, saat dikonfirmasi.
.jpg)
