Suasana di gedung DPRD Sungai Penuh usai terjadi keributan antar anggota dewan. / Dedi
SUNGAI PENUH - Dua orang anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungaipenuh, terlibat cekcok di Gedung DPRD
Kota Sungaipenuh pada saat rapat Paripurna Ranperda Tentang Pertanggung
Jawaban APBD 2015 Kota Sungaipenuh, diruang Aula DPRD kota Sungaipenuh,,
Selasa (30/8) siang ini, kedua anggota DPRD Sungaipenuh ini hampir saja
adu jotos.
Dua anggota DPRD yang terlibat perselisihann itu adalah anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Fajran dan anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan Damrat. Keduanya bahkan nyaris terlibat adu jotos.
Peristiwa itu terjadi berawal dari interupsi dari anggota Fraksi Demokrat Fajran, terkait program pembangunan yang dilakukan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri. Fajran menyampaikan bahwa pembangunan saat ini tidak adil dan belum merata, karena masih ada daerah di Kota Sungai Penuh yang tidak tersentuh pembangunan.
Namun pernyataan Fajran tersebut disanggah oleh Damrat, yang menyampaikan jika pembangunan telah dilakukan dengan baik. Keduanya pun akhirnya terlibat perdebatan, karena mempertahankan argument masing-masing.
Tidak puas hanya berdebat, keduanya pun bergerak untuk saling serang. Keributan itu membuat suasana dalam gedung DPRD Sungai Penuh heboh. Rekan-rekan sesama anggota DPRD langsung melerai keduanya.
Dua anggota DPRD yang terlibat perselisihann itu adalah anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Fajran dan anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan Damrat. Keduanya bahkan nyaris terlibat adu jotos.
Peristiwa itu terjadi berawal dari interupsi dari anggota Fraksi Demokrat Fajran, terkait program pembangunan yang dilakukan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri. Fajran menyampaikan bahwa pembangunan saat ini tidak adil dan belum merata, karena masih ada daerah di Kota Sungai Penuh yang tidak tersentuh pembangunan.
Namun pernyataan Fajran tersebut disanggah oleh Damrat, yang menyampaikan jika pembangunan telah dilakukan dengan baik. Keduanya pun akhirnya terlibat perdebatan, karena mempertahankan argument masing-masing.
Tidak puas hanya berdebat, keduanya pun bergerak untuk saling serang. Keributan itu membuat suasana dalam gedung DPRD Sungai Penuh heboh. Rekan-rekan sesama anggota DPRD langsung melerai keduanya.
Sumber : Metrojambi.com