ilustrasi / istimewa
KERINCI – Krisis listrik yang terjadi di Kabupaten
Kerinci dan Kota Sungai Penuh tidak lama lagi segera akan teratasi. Ini
seiring dengan segera akan beroperasinya PLTA Waskita Karya di Padang
Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Nantinya, PLTA
ini akan menyuplai listrik ke PLN Rayon Sungai Penuh sebesar 10
megawatt. Manager PLN Rayon Sungai Penuh, Sudarmadi, mengatakan jika PLTA Waskita Karya telah beroperasi, maka defisit listrik di Kerinci dan Sungai Penuh akan teratasi. Sudarmadi menyebutkan, PLTA Waskita Karya diprediksi akan mulai beroperasi Oktober 2016 nanti.
“Saat ini tinggal tahap finishing. Tanggal 26 September ini akan dilakukan semacam tes. Asumsi kita pertengahan Oktober nanti daya listrik dari PLTA tersebut sudah masuk ke Kerinci dan Sungai Penuh,” ujar Sudarmadi, Selasa (20/9).
Ditambahkannya, saat ini PLN Rayon Sungai Penuh mengalami defisit daya sebesar 2,5 megawatt. Ini disebabkan tidak seimbangnya daya mampu dengan beban puncak. Sudarmadi menyebutkan, daya mampu PLTD Koto Lolo diketahui hanya 13,8 megawatt, sedangkan beban puncak lebih tinggi, yakni 16,3 megawatt.
Selain PLTA Waskita Karya, PLN saat ini juga tengah memacu pengerjaan saluran udara tegangan tinggi (SUTT). Saat ini sedang dilakukan penarikan kabel dari tower 354 di Sungai Tutung hingga tower 362 di Kubang Gedang.
Sudarmadi optimis, rekanan bisa menyelesaikan pemasangan kabel SUTT tepat waktu. “Kita targetkan akhir tahun ini, SUTT sudah bisa beroperasi,” pungkasnya.
Sumber ; Metrojambi.com